Austria|Jurnal Asia
Perlombaan lari 400 meter terdengar mudah untuk dilakukan oleh masyarakat, khususnya atlet. Namun bagaimana jika medan yang dilalui merupakan tanjakan ski paling curam di Eropa. Pasti ini akan menjadikannya jauh lebih menyulitkan dan penuh tantangan bagi para pesertanya.
Perlombaan lari The Red Bull 400 merupakan ide yang dicetus oleh mantan pelari dunia, Andreas Berger. Setelah melihat tanjakan ski di Kulm, Austria, ia menciptakan ide mengubah arena ini menjadi lokasi perlombaan lari 400 meter
Edisi pertama perlombaan ini diadakan pada tahun 2011 dan sejak saat itu, baik pelari wanita dan pria mendaftar dan mengalirkan tenaga dan kemampuan maksimal berkompetisi mencapai garis finish di puncak. Seperti dilansir Oddity Central, Selasa (2/7) lalu, Kulm merupakan tanjakan paling curam di dunia dengan derajat kemiringan sebesar 37 derajat dan gradien sebesar 45%. Perbedaan ketinggian dari bawah ke atas memiliki selisih 180 meter
Tak hanya ketinggian dan tingkat kecuraman, daerah tahap awal medan ini sangat licin dan tidak diperbolehkan menggunakan sepatu khusus mendaki, hanya sepatu lari biasa. Seorang pelari gunung asal Turki, Ahmet Arslan telah memenangkan tiga perlombaan sejauh ini. Untuk kelompok wanita, pelari asal Austria, Andrea Mayr berhasil melewati garis finish dengan waktu 5 menit 34 detik. Mampukah Anda menyelesaikan lomba lari ini hingga garis finish? (Net)