Kematian Maichel Jackson,

Diungkap Anak di Persidangan

Anak pertama Michael Jackson, Prince, mengungkapkan sang ayah mengalami banyak tekanan sebelum menggelar konser. Dia mengatakan, King of Pop itu menangis dan mengaku pihak promotor berusaha membunuhnya.

Pihak keluarga mengajukan gugatan sebesar 26 juta poundsterling kepada promotor AEG lantaran dianggap menjadi penyebab kematian Michael. Prince pun diminta untuk menjadi saksi di persidangan. Menurut Prince, pelantun “Black and White” itu mendapat tekanan dari bos AEG, Randy Phillips, dan bekas manajernya, Dr Tohme Tohme.

Randy juga diketahui sebagai orang yang merekrut Dr Confrad Murray.
Sebelum Michael meninggal, Prince mengaku melihat Dr Conrad melakukan
pertolongan pertama (CPR) sambil berteriak. Demikian seperti dilansir media setempat, Kamis (27/6).

“Aku dengar suara teriakan di atas. Aku berlari ke atas dan melihat Conrad Murray melakukan CPR pada ayahku. Dr Murray berteriak ketika melakukan CPR. Adikku kemudian naik ke atas, dia histeris sepanjang waktu dan berkata ingin melihat ayah.

Tapi Dr Murray berkata pada kami: ‘Maaf anak-anak, ayah kalian
meninggal’. Kami hanya menangis,” kata Prince. Meski terkenal, dia menceritakan bahwa Michael ingin anak-anaknya tumbuh secara normal dan tidak menjadi incaran paparazzi.

Oleh karena itu, bekas suami Lisa Presley tersebut selalu menyuruh mereka untuk mengenakan masker saat keluar rumah.

Close Ads X
Close Ads X