HUT Ke-13 PSBI, Bersama Lippo Group Bagikan 15.000 Paket Bantuan dan 1.050 Test Kit Covid-19

Pelepasan bantuan secara simbolis ke seluruh wilayah di Indonesia.Ist

 

Jakarta | Jurnal Asia
Perkumpulan Adat Marga Simbolon (Punguan Simbolon dohot Boruna Se-Indonesia/PSBI) dan Lippo Group menggelar aksi bersama membagikan 15.000 paket bantuan sosial dan 1.050 test kit Covid-19. Aksi bersama tersebut digelar bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-13 PSBI, Selasa (7/7/2020) di Gedung Ex Mabes TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ketua Umum PSBI Effendi Muara Sakti Simbolon, Ketua Dewan Eksekutif Lippo Theo L Sambuaga, dan pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan James Riady secara simbolis melakukan pelepasan bantuan ke seluruh wilayah Indonesia.

Theo L Sambuaga mengatakan, aksi bersama tersebut diharapkan akan membawa dampak positif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, salah satu kunci utama dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 adalah dengan testing secara luas, cepat, akurat dan efektif.

Baca Juga : Bila Protokol Kesehatan Diabaikan, Rumah Sakit di Sumut akan Penuh Pasien Covid-19

“Dan apabila dalam testing nanti ada yang ternyata reaktif terhadap Covid-19 maka segera bisa dirujuk ke RS Siloam Hospitals terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Theo L Sambuaga.

Sementara, Effendi Simbolon menyatakan sangat menghargai inisiatif dan aksi bersama yang dilakukan bersama Lippo Group.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepedulian sosial dan dukungan dari Lippo yang sangat bernilai, baik itu berupa rapid test, PCR swab, maupun paket sembako,” katanya.

Effendi Simbolon menambahkan, PSBI dibentuk sebagai lembaga swadaya masyarakat untuk membina dan melestarikan budaya marga Simbolon. Keturunan Simbolon sendiri sudah tersebar di seluruh dunia.

Memelihara nilai-nilai yang diwariskan leluhur marga Batak Simbolon sesuai dengan falsafah Dalihan Natolu (filosofi budaya seperti tungku berkaki tiga. Di mana membutuhkan keseimbangan mutlak) yaitu Somba Marhula-hula (hormat pada pihak istri), Manat Mardongan Tubu (mengayomi wanita), dan Elek Marboru (bersikap hati-hati kepada teman semarga).

“Semua itu mengandung nilai-nilai kehidupan yang sangat tinggi demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera jasmani dan rohani,” pungkasnya.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X