Medan|Jurnal Asia
Badan Urusan Logistik (Bulog) mendapat jatah menyalurkan daging sapi impor dengan total 3.000 ton. Dimana, tahap awal Juli ini akan digelontorkan 1.000 ton. Namun, hingga kini Bulog Sumatera Utara belum mendapat instruksi menjadi penyalur daging impor nasional yang ditangani perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) itu.
“Bulog Sumut mendapat instruksi dari pusat tentang penyaluran tersebut, tapi jika dipercayai tentunya kami siap menjalankannya, ” kata Humas Bulog Sumut, Rudi kepadaJurnal Asia melalui via selulernya, Kamis (11/7)sore.
Dijelaskannya, meski belum menerima instruksi dari pusat. , Bulog Sumut sudah mempersiapkan diri menjadi penyalur baik secara sendiri atau bekerja sama dengandistributor.
Sementara itu, pantauan Jurnal Asia di Pasar Petisah, harga daging sapi masih bertahan diangka 95 ribu yang sebelumnya Rp 85.000 per kgnya.
Kepala Dinas Perindustian dan Perdagangan Sumut, Bidar Alamsyah mengatakan, stok daging sapi di Sumut cukup aman hingga empat bulan ke depan, karena ada sebanyak
1.832 ton dari kebutuhan sejumah 408 ton per bulan.
Seperti diketahui , Bulog mendapatkan jatah menyalurkan daging sapi impor dengan total 3.000 ton, dimana tahap awal Juli ini akan digelontorkan 1.000 ton.
Bulog juga mendapatkan Surat Perizinan Impor (SPI) dari Kementrian Perdagangan dan juga Rekomendasi Persetujuan Pemasukan (RPP) dari Kementerian Pertanian.
(Suhardiman)