Medan | Jurnal Asia
Kasus universitas yang menjual ijazah palsu terus mencuat sejak beberapa hari terakhir. Menristek dan Dikti pun bertindak cepat dengan melakukan cek ke sejumlah kampus, yang ditenggarai melakoni praktek ilegal tersebut di sejumlah wilayah. Termasuk di Medan, kampus bodong ini pun sudah ada. Terbukti dengan plank University of Berkley tergantung di lokasi.
Papan nama “kampus” itu terpajang di salah satu rumah di Jalan Sei Padang, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Namun “kampus” itu terlihat sepi. wartawan mengunjungi kampus itu pada Jumat (22/5) siang sekitar pukul 15.00 WIB. Namun sayang pintu kampus berbentuk rumah tersebut tertutup rapat. Terpajang papan menunjukkan bahwa rumah tersebut dijual.
Selain itu papan ‘dijual’, ada sejumlah papan nama lain di rumah itu. Tepatnya ada di bagian pintu teralis paling depan dan pagar samping. “University of Berkley Michigan USA BBA-MBA-PhD Disyahkan Pemerintah USA LMII Medan-Jakarta-Bandung-Surabaya,” demikian bunyi papan nama yang terdapat di teralis depan.
“Prof Dr Liartha S Kembaren SE MSi PhD,” terdapat di bagian atas pintu teralis itu. “STIE Pascasarjana LMII Magister Manajemen Bimbingan Manajemen Bisnis Administrasi LMII pintu gerbang mendapatkan gelar PhD MBA BBA USA,” terdapat di pagar samping.
Salah seorang warga sekitar mengatakan rumah itu memang selalu sepi. Sudah lama tak ada aktivitas di rumah tersebut. “Memang rumah itu sepi aja. Tak ada aktivitas, namun beberapa hari belakangan ini ada salah seorang ke situ sih,” kata salah seorang remaja 16 tahun yang ketika kecil sering bermain dengan penghuni rumah itu.
Alumni Menteri dan Jenderal
Menristek Dikti M Nasir menyidak University of Berkley Michigan America yang terletak di Jakarta Pusat. Ditemukan ijazah palsu di kampus yang hanya terdiri dari dua ruangan itu. Selain itu, di situsnya, University of Berkley mengklaim nama sejumlah orang penting sebagai alumninya.
“Anda lihat saja situsnya. Dia pakai nama Lembaga Manajemen Internasional Indonesia. Alamat webnya www.lmii.web.id. Di situ alumninya ada jenderal dan nama pejabat,” kata Menristek Dikti M Nasir saat dihubungi, Jumat (22/5).
Nasir tak mau percaya dengan nama-nama alumni yang diklaim di situs itu. Dia bahkan tak mau mengecek lebih jauh, karena sudah berkeyakinan bahwa segala hal terkait University of Berkley penuh kepalsuan.
“Saya nggak mau cek. Lembaganya saja saya nggak mau mengakui, ngapain saya cek,” ujar Nasir dengan nada geram. Saat dicek ke situs yang dimaksud Nasir, memang ada laman yang memuat nama-nama alumni University of Berkley. Ada 44 nama yang ditampilkan. Ditelusuri dengan teliti, beberapa nama merupakan tokoh terkenal, ada pengusaha, perwira tinggi Polri, bahkan menteri!
Namun tentu saja nama-nama yang dicantumkan ini patut diragukan kebenarannya. Bisa saja itu akal-akalan si pemilik agar banyak peminat. Apalagi Menteri Nasir sudah menyatakan bahwa izin University of Berkley ini bodong, dan ada ijazah palsu di kantor kampus yang terletak di Lantai 2 Gedung Yarnati, Jl Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat itu. Mungkin Anda bisa mengecek juga situsnya, jangan-jangan ada nama Anda di sana. (dtc)