Medan | Jurnal Asia
Gara-gara kalah bersaing, SPBU Petronas di Jalan Imam Bonjol terpaksa dijual ke PT Pertamina (Persero). Peralihan kepemilikan ditandai dengan penandatanganan akta jual beli di ruang Prima XP Kantor Region Medan, Jumat (12/7).
Penandatanganan dilakukan 
Senior Vice President Fuel Marketing dan Distribution Pertamina, Suhartoko dengan Direktur Petronas Niaga Indonesia, Azahari Bin Mohn Shid disaksikan GM Marketing Operation Region I, Giri Santoto.
Pasca penandatanganan, maka sepenuhnya SPBU Petronas Polonia, Jl Iman Bonjol, Medan secara sah di depan notaris menjadi milik PT Pertamina (Persero)
“Sehingga dalam waktu dekat Pertamina akan melakukan perubahan nama dan logo di SPBU tersebut,” ujar Suhartoko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/7).
Seperti diketahui Petronas memutuskan untuk menutup seluruh usaha dihilirnya (SPBU) karena terus menurunnya penjualan BBM. Kabar soal akuisisi SPBU-SPBU milik Petronas sudah lama berhembus.
April 2013 lalu, PT Pertamina (Persero) telah mengakuisisi sembilan SPBU eks milik Petronas di Indonesia. SPBU-SPBU tersebut tidak lagi beroperasi karena kalah saing. Hingga awal 2013, Petronas memiliki 19 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Medan. Seluruh SPBU tersebut dikabarkan telah berhenti beroperasi sehingga mendorong niat Pertamina mengambilalih kepemilikannya.
Direktur Pembinaan Hilir Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Umi Asngadah menyebutkan, akuisisi sembilan SPBU merupakan tahap awal pengambilalihan seluruh SPBU milik Petronas yang ada di Indonesia. “Yang diakuisisi tak cuma yang di Jakarta, ada di Bandung dan Medan. Seluruh Indonesia yang ada SPBU Petronasnya,” kata dia.
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, SPBU Petronas yang diakuisisi akan dijadikan stasiun pengisian BBM milik Pertamina. “SPBU yang sudah diakuisisi, logo Petronasnya diturunkan,” tukasnya.
Rencana Pertamina mengambil alih seluruh SPBU Petronas sudah terdengar sejak Desember 2012. Paling tidak demikian dikatakan Ketua Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi. Petronas, katanya, melakukan lelang terbuka terkait penjualan SPBU miliknya. (Dtf)