Bahan Pokok masih Mahal

UntitledMedan | Jurnal Asia

Sejumlah komoditas di pasar tradisional di kota Medan masih bertahan mahal. Hal ini dikeluhkan dan menjadi dilema bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga. “Semua harga mahal, dari cabai sampai daging. Hari ini (red), hari pertama puasa dan harganya tidak berangsur turun. Jika kondisi seperti ini terus terjadi maka yang akan menjerit adalah ibu rumah tangga yang harus mengatur keperluan sehari-hari,” ungkap warga Medan Johor, Muzdalifah saat berbelanja di Pasar Simpang Limun Medan, Rabu (10/7).

Ia menjelaskan, sejumlah barang yang masih bertahan mahal yakni, cabai merah Rp55 ribu per kilogram (kg), bawang merah mencapai Rp50 ribu per kg dan daging sapi Rp95 ribu hingga Rp100 ribu per kg. Selain itu, cabai rawit Rp30 ribu, cabai hijau Rp22 ribu, bawang putih Rp20 ribu dan tomat Rp8.000 per kg.

“Untuk saat ini, meskipun puasa dan hanya 2 kali makan tetapi kebutuhan sehari-hari tetap. Dan meski mahal, mau tidak mau harus dibeli,” sebutnya.

Masih mahalnya sejumlah bahan pokok dibenarkan seorang pedagang pasar Simpang Limun Medan, boru Nainggolan. Ia memerkirakan, penurunan harga jual terjadi dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan. “Ini menghabiskan stok barang yang kemarin yang harga belinya masih mahal. Tidak mungkin kami jual dengan harga yang murah,” ujarnya.

Boru Nainggolan menyatakan, daya beli konsumen di hari pertama Ramadan turun dibandingkan Selasa (9/7). “Kalau turunnya pasti ada, sebesar 20 persen. Tetapi ini masih dibilang tinggi dibanding beberapa hari lalu,” tuturnya.  (Netty Guslina)

Close Ads X
Close Ads X