Warga Sosopan nyaris Bentrok dengan Buruh Bangunan

Kotapinang | Jurnal asia
Ratusan warga Desa Sosopan nyaris bentrok dengan para pekerja buruh bangunan yang sedang bekerja di kantor Bupati Labuhanbatu Selatan, Rabu (17/7). Hal ini dipicu karena warga setempat banyak menganggur dan tidak dilibatkan dalam pekerjaan pembangunan kantor Bupati Desa Sosopan Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
“Paling tidak ada warga setempat yang dilibatkan dalam pekerjaan itu. Misalkan sebagai pengaduk semen atau sebagai tukang angkat bahan-bahan bangunan,” kata Efendy Nasution (41), salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut
Menurutnya dengan begitu pengangguran di daerah tersebut akan berkurang. Dijelaskannya, saat ini para pekerja yang diperkirakan berjumlah 200 orang itu berasal dari daerah Medan dan Pemantangsiantar.
“Seandainya 20 orang saja ada warga setempat bisa bekerja disana, sudah sangat membantu angka pengangguran warga disini. Belum lagi, para pekerja buruh bangunan baru melapor setelah nyaris bentrok dengan warga. Padahal mereka disini sudah lebih kurang selama seminggu,” tambahnya yang sangat menyesali para pekerja tersebut baru melapor ke kepala desa setelah ada keributan.
Kades Sosopan, Masron Nasution (47), ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kericuhan antara warganya dengan para pekerja pada Senin (15/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun belum sempat terjadi kontak fisik, karena hanya cekcok mulut saja.
Masron menambahkan, para pekerja yang berasal dari luar daerah tersebut baru hari Rabu (17/7) melaporkan keberadaan mereka untuk bekerja. Diantaranya dari perusahaan PT Duta Utama Sumatera sebanyak 70 orang dan disusul tiga perusahaan lainnya. (Zen Ritonga)

Close Ads X
Close Ads X