Medan | Jurnal Asia
Seorang pelaku begal bernama M Irfan Fahri (30) meregang nyawa setelah sebutir timah panas menembus dadanya.
Tersangka begal ini ditembak personel Tim Pegasus Polrestabes Medan lantaran menyerang petugas dengan pisau saat ditangkap di hotel kawasan Medan Tembung.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan penangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan korban Fatimah Sari (38) yang dirampok di Jl Benteng Hilir Bandar Khalipah Kec. Percut Sei Tuan, Kamis (25/7/2019) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
“Pelaku berjumlah dua orang, memepet korban dan mengancamnya dengan pisau, lalu merampas sepeda motor Honda Vario BK 5643 AGN, handphone, ATM, dan uang Rp25 Juta,” katanya.
Polisi yang mendapatkan laporan ini, lanjut dikatakan Kasat, kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan berhasil mengidentifikasi pelakunya.
“Tersangka Irfan diamankan di hotel tembung saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, tersangka melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dengan pisau,” beber Putu.
“Selanjutnya, tembakan peringatan diberikan namun tidak diindahkan sehingga petugas melakukan tembakan ke arah dada,” sambungnya.
Dorr! Peluru menembus dada tersangka Irfan, seketika tersangka tersungkur. Putu mengatakan pihaknya lalu melarikan Irfan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jl KH Wahid Hasyim untuk menjalani perawatan medis.
“Namun nyawa korban tidak tertolong, kehabisan darah,” tegasnya.
Dari pemeriksaan tersangka yang merupakan Pasar VII Tembung Makmur Dusun Kenanga No 109 Zambi Rejo Timur ini merupakan residivis kasus perampokan yang telah berulang kali melakukan aksinya.(wo)