Uang Palsu Rp50 Ribu Beredar di Tanjungbalai

17-upal tanjungbalaiTanjungbalai | Jurnal Asia
Peredaran uang palsu mulai merangsek di kota Tanjungbalai. Sheila Sonia, seorang pemilik toko buku di Jl SM Raja Kota Tanjungbalai, menjadi korban peredaran uang palsu tersebut. Dia menemukan uang palsu di antara uang pecahan lima puluh ribu asli saat menyetorkannya ke bank.
“Tadi waktu nyetor ke bank, petugas mengatakan uang ini palsu dan langsung mencoretnya dengan tanda silang agar tidak diedarkan lagi,” kata Sheila, yang mengaku kecewa dengan bebasnya peredaran uang palsu di kota itu.
Wanita itu mengaku tidak tahu dari mana asal muasal uang palsu itu karena banyak pelanggan berbelanja di tokonya. Dia pun tidak tahu bahwa uang itu palsu karena sangat mirip dengan aslinya.
“Nyaris tak ada bedanya dengan asli, kalau diterawang ada gambarnya, terus pita yang diselipkan di uang juga ada, jadi aku tak menyangka ini palsu,” tutur Sheila.
Untuk meyakinkan dirinya apakah uang itu palsu atau asli, Sheila mencoba meminjam alat pengecek upal. Hasilnya, uang tersebut memantulkan cahaya saat disinari, dan itu tandanya uang palsu.
“Kalau asli seperti ini, uangnya menyerap cahaya, terus ada tampilan jumlah nominal uangnya,” kata pemilik toko pakaian yang mempunyai alat deteksi upal itu.
Akibat temuan itu, Sheila merasa sangat dirugikan dengan temuan itu. Agar kejadian serupa tidak terulang, dia meminta agar pihak kepolisian mengusut peredaran uang palsu di Kota Tanjungbalai.
Beberapa bulan sebelumnya, dua tersangka Ri,(20), Ru, (25), ditangkap petugas Polsek Teluknibung Polres Tanjungbalai karena diduga membawa uang palsu (upal) senilai Rp12.500.000. Keduanya diringkus di kawasan Bondang Kecamatan Airjoman Asahan. (Rimanto)

Close Ads X
Close Ads X