“Tukang Service” Rampok Rumah Pendeta

Semarang | Jurnal Asia
Dua pembantu rumah tangga di Perumahan Pondok Indraprasta 3C nomor 15 Kecamatan Semarang Utara disekap oleh tiga orang pria. Para pelaku itu mengaku sebagai tukang servis AC agar bisa masuk ke dalam rumah.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, saat itu di rumah milik seorang pendeta bernama Irvan Tanoewihardja tersebut hanya ada dua pembantu yaitu Dwi Susanti (18) dan Sumiati (14). Awalnya dua orang pria datang dan mengaku dipanggil pemilik rumah untuk servis AC. “Katanya mau servis AC. Enggak lama datang lagi satu orang,” kata Dwi di lokasi kejadian, Minggu (26/1).
Setelah tiga orang tersebut masuk ke rumah, dua pembantu disekap. Awalnya Sumiati dipukul kemudian diikat tangan dan kakinya, sedangkan mulut disumpal kain. Begitu juga yang dialami Dwi, ia kena pukul di tangan dan kepala kemudian diikat. Keduanya dimasukkan ke kamar.
“Saya dipukul terus diikat dimasukkan ke kamar. Kami dijaga sama satu orang, mau teriak tidak bisa soalnya mulut disumpal,” ujarnya. “Saya diikat pakai kabel charger,” sambung Sumiati.
Setelah puas mengobrak-abrik rumah dan mengambil sejumlah barang, tiga pelaku itu kabur. Kemudian Dwi yang berhasil melepaskan ikatan berlari ke luar rumah untuk mencari bantuan. Ia kemudian datang kepada petugas sekuriti, Tri Wahyono (33).
Tri mengatakan, tidak ada yang mencurigakan sebelum peristiwa terjadi. Ia yang berjaga tidak jauh dari rumah korban dan tidak melihat motor terparkir ataupun mendengar anjing pemilik rumah mengonggong.
“Kondisinya sepi, cuma ada tukang sampah. Kalau anjingnya menggonggong pasti saya samperin, ini tadi enggak,” kata Tri.
Saat Tri mendatangi rumah milik Irvan itu, ia masih mendapati Sumiati diikat dan disumpal mulutnya. “Di kamar, posisinya mulut disumpal kain, tangan diikat ke belakang dan kaki di depan,” ujarnya.
Anggota Polsek Semarang Utara dan tim Inafis Polrestabes Semarang langsung mendatangi lokasi. Dari lokasi, petugas membawa barang bukti berupa tali rafia, charger telepon dan kain. Diketahui sementara, barang yang hilang berupa Iphone, Ipad, Blackberry Torch dan uang Rp1,5 juta. (Dt)

Close Ads X
Close Ads X