Simalungun | Jurnal Asia
Tiga nyawa melayang akibat aksi kebut-kebutan di Km 3-3,5, Huta Pondok Tiga, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun.
Informasi yang dihimpun kru koran ini menyebutkan, peristiwa kecelakaan yang terjadi Selasa (25/2) sekira pukul 17.30 WIB itu, mengakibatkan Fadhillah Umri (16), pelajar SMK Satrya Budi Perdagangan, warga Nagori Sei Mangkei yang mengendarai Yamaha Jupiter MX BK 4253 MQ tewas di tempat.
Sementara Adelina br Panjaitan (17), warga Gang Rahayu, Kelurahan Perdagangan II, juga siswi SMK Satrya Budi yang berboncengan Yamaha Xeon BB 3749 EC dengan Ajeng Lestari (20), warga Huta Sidotani, Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, saat dievakuasi kondisinya sekarat.
Adelina meninggal dunia begitu tiba di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Sedangkan Lestati dilarikan ke Klinik Pandu Perdagangan.
Saksi mata di lokasi menuturkan, Adelina yang berboncengan dengan Lestari tiba-tiba berbelok menuju Simpang Mayang. Fadhillah yang menyusul di belakang dengan kecepatan tinggi dan posisi badan membungkuk layaknya pembalap, tak sempat mengerem sehingga tubrukan tak dapat dihindari. Ketiganya pun terpental dan tidak sadarkan diri. Sementara darah segar mengalir dari luka di kepala.
Informasi yang diperoleh Rabu (26/2), Ajeng Lestari akhirnya meninggal dunia di Klinik Pandu Perdagangan.
Kepala Pos Lantas Polsek Perdagangan, Aiptu W Aritonang yang dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Ia mengimbau para pemuda yang suka ngebut di jalanan, agar menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Termasuk meminta para orangtua agar lebih mengawasi dan tidak mudah memenuhi permintaan anak akan sepeda motor. (Bima)
Tiga Nyawa Melayang Sia-sia
Posted 27 Feb 2014 09:00, 34 views