Tak Tanggungjawab Oknum Guru Dipolisikan

Medan | Jurnal Asia
Seorang oknum guru SMK di Kota Medan berinisial RHJ (27) dilaporkan ke polisi karena menolak bertanggungjawab telah mencabuli anak gadis tetangganya, sebut saja Bunga (19).
“Awalnya dia (RHJ, red) mau tanggungjawab. Tapi setelah kami datangi lagi, dia lepas tangan,” kata Marjohan, ayah tiri Bunga ketika melapor di Polresta Medan, Senin (10/2).
Padahal, kata dia, semua anggota keluarga ingin masalah itu diselesaikan baik-baik. “Tapi entah kenapa dia nggak tanggungjawab. Udah begitu, kami diusir,” ucapnya kesal.
Marjohan menyebut pengakuan Bunga sudah enam kali disetubuhi RHJ. Ia menjelaskan pertemuan keduanya saat Bunga tinggal di rumah neneknya, tak jauh dari kediaman pelaku di Jalan Bromo Lorong Azizah. Keduanya pun resmi pacaran.
Sewaktu ketika, pelaku mengajak korban jalan-jalan. Tahunya, Bunga dibawa ke hotel kelas melati di kawasan Padang Bulan. “Disitu anak kami pertama kali dicabuli. Kami kaget mendengar pengakuan anak kami, sudah enam kali disetubuhi,” ucapnya.
Awalnya, kata pria berkulit hitam ini, anaknya enggan mengadukan perbuatan cabul itu. Tapi setelah didesak, akhirnya Bunga mengaku sudah beberapa kali dicabuli.
Pasca kehormatannya direnggut, Bunga menjadi frustasi. Saat membeli beras di dekat rumah sang nenek yang kebetulan berada tak jauh dari rumah pelaku, disitulah korban bercerita kepada seorang tetangga neneknya bernama Ade. Bunga mengaku telah beberapa kali digagahi RHJ di sejumlah hotel kelas melati di Kota Medan.
“Pertama anak saya enggak mau ngaku. Kami baru tahu setelah diberi tahu tetangga. Setelah itu kami paksa dia untuk mengaku. Akhirnya anak kami mengaku sudah beberapa kali dicabuli. Kemarin kami mendatangi pelaku. Karena menolak tanggungjawab makanya kami lapor ke polisi,” pungkasnya. (Trio)

Close Ads X
Close Ads X