Sopir Borneo Dihajar Anak Punk

Binjai | Jurnal Asia
Anak punk Kota Binjai kembali berulah, kali ini mereka melakukan pengeroyokan Usman Perangin-angin (37) warga Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, yang  berprofesi sebagai Supir mini bus Borneo BK 7157 UA. Akibatnya, dirinya mengalami luka memar dan pendarahan di kepalanya, Kamis (23/1) malam.
Ironisnya kejadian tersebut tepat di seberang rumah dinas Wali Kota Binjai, Jalan Veteran. Kejadian tersebut juga disaksikan dua orang warga Australia penumpang bus Borneo.
Kejadian tersebut berawal saat Usman hendak berangkat ke Bukit Lawang parkir. Saat itu juga ia hendak menunggu penumpang di Terminal Lama di depan rumah dinas walikota, dengan tujuan mengambil penumpang ke Bukit Lawang.
“Aku dilarang untuk ngambil sewa, sudah itu aku turun dari mobil dan menjumpainya, tanpa tanya dia langsung memukul aku dan gak lama datang kawannya ramai ikut memukuli aku,” ungkap Usman.
Akibat kejadian tersebut Usman mengalami luka pada bagian kepala dan wajah, dan langsung dilarikan ke RSU dr Djolham Binjai. Sedangkan beberapa penumpang mini bus terlantar dibawa ke Polres Binjai, termasuk dua warga negara Australia. Akhirnya para penumpang dialihkan ke angkutan lainnya oleh petugas Polres Binjai.
Sementara itu, paska kejadian pemukulan tersebut tidak ada tampak satupun anak punk di seputaran Jalan Veteran dan Mongonsidi yang kerap menjadi lokasi mangkal anak punk tersebut. (Trio)