Siswa SMP Kalahkan Perampok

foto HL - 1Medan | Jurnal Asia
Steve (14) tak rela sepeda motor yang ditunggangi bersama abangnya, Frendi (15) dibawa kabur perampok, Kamis (23/1) sekira pukul 14.00 WIB. Ia pun melompat naik ke boncengan untuk mengambil kunci kontak dan membuangnya ke parit. Setelah itu, pelajar kelas 3 SMP ini berteriak minta tolong.
Teriakan Steven langsung direspon warga yang kemudian beramai-ramai meringkus dan memukuli seorang dari pelaku hingga tidak sadarkan diri. Sedangkan seorang pelaku lagi berhasil melarikan diri.
Steven dan Frendi yang dimintai keterangan di Mapolsek Medan Labuhan, mengaku dipepet pelaku yang juga mengendarai sepeda motor, ketika dalam perjalanan pulang menuju rumah mereka di Jalan Suasa Lingkungan VIII, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli.
Pelaku yang dibonceng kemudian menendang sepeda motor Mio Soul GT BK 4239 ACV warna hijau yang ditunggangi dua pelajar Yayasan Perguruan Harapan Bangsa ini. “Kami terjatuh dan saya pingsan,” kata Frendi.
Pelaku kemudian mengambilalih sepeda motor korban. Tapi saat akan tancap gas, Steven meloncat naik ke boncengan. “Pelaku ku peluk dari belakang. Aku mencabut cabut kunci kontak sepeda motor dan membuangnya ke parit. Setelah itu aku berteriak rampok,” tutur Steven.
Seorang pelaku diketahui bernama Ego bernasib sial karena berhasil ditangkap warga. Ia dipukuli hingga tidak sadarkan diri. Aksi brital warga berhenti setelah polisi tiba di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Kusnadi yang dikonfirmasi mengatakan, Ego terpaksa dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera Labuhan karena kondisinya kritis setelah dihakimi warga. Sedangkan rekannya masih dalam pengejaran.
“Tersangka belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya kritis dan kini dalam penanganan pihak medis,” katanya. (Syahril)

Close Ads X
Close Ads X