Medan – Bersama abang kandungnya menikmati mandi-mandi di aliran Sungai Denai, Jalan Raya Menteng, Kelurahan Binjai, Medan Denai, akhirnya berbuah petaka. M.Wikky Sanjaya (7), bocah yang masih duduk di bangku kelas II SD itu tewas ‘ditelan’ arus sungai, tak jauh dari rumah orang tuanya.
Peristiwa yang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga itu, terjadi Sabtu (5/8) sekira pukul 16.00 WIB. Sore itu sang bocah malang bersama abang kandungnya datang ke lokasi (sungai) untuk berenang. Dengan menggunakan potongan pohon pisang, keduanya lantas berbiduk ria hingga ke tengah sungai.
Naas bagi siswa kelas II SD itu. Dirinya terjatuh dan tenggelam ke dalam air sungai. Abang korban yang panik lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Meski warga berupaya melakukan pencarian, namun bocah malang itu tak kunjung ditemukan.
Akhirnya kejadian itu diberitahukan warga ke Polsek Medan Area. Tak lama, polisi datang ke lokasi kejadian dan disusul pihak Tim SAR, guna melakukan pencarian terhadap sang bocah. Setelah beberapa jam petugas melakukan pencarian, sekira pukul 23.00 WIB, bocah malang itu ditemukan tewas di sungai tak jauh dari tempatnya mandi-mandi.
Setelah dievakuasi ke bibir sungai, selanjut jasad bocah itu diserahkan ke pihak keluarga untuk kepentingan persemayamannya hingga penguburan.
Kapolsek Medan Area Kompol Hartono, Minggu (6/8) kepada wartawan membenarkan peristiwa itu. “Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk kepentingan persemayaman hingga penguburan,” ujarnya. (hendra)