Semprot Pimpinan Bripka Taufik “Disemprot”

semprot pimpinanMedan | Jurnal Asia
Peristiwa menggelikan mewarnai simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres yang digelar di Mapolresta Medan, Selasa (25/2) pagi. Seorang petugas yang mengendalikan water canon, tanpa sengaja menembakkan air mengenai tiang bendera. Kebetulan, tak jauh dari tiang bendera berdiri Kasat Sabhara Kompol Tri Lesmana Zeviansyah yang memimpin simulasi didampingi wakilnya, AKP DH Pasaribu.
Air pun mengenai pakaian dinas AKP DH Pasaribu dan Iptu Enan S hingga kuyub. Kesal, dengan suara lantang AKP DH Pasaribu memerintahkan petugas operator turun dari mobil water canon.
“Siapa operatornya itu? Suruh turun!” teriaknya. Merasa bersalah, Bripka M Taufik bergegas turun dari mobil water canon.
“Siap salah,” teriak Bripka M Taufik saat akan berlari menuju pimpinannya tersebut. “Kau kira ini main-main. Ambil posisi kau. Push up kau 20 kali,” AKP DH Pasaribu memberi perintah. Tanpa pikir panjang, Bripka M Taufik langsung mengambil posisi dan melakukan push up sebanyak yang diinstruksikan. Setelah itu, ia berlari kembali ke barisan.
Tapi tak lantas membuat reda emosi AKP DH Pasaribu. “Kalau ada dendam mu, kau bilang sama aku. Kau pikir main-main ini. Jangan senyum-senyum kau di situ. Ku mainkan kau nanti,” senggak AK DH Pasaribu. Bripka M Taufik pun pasang mula luyu agar tidak lagi “disemprot” pimpinannya. “Nggak sengaja tadi, bang. Waktu mau menyemprot, ada orang di atas mobil. Kakinya menyenggol alat penyemprot, makanya salah sasaran,” kata Bripka M Taufik kepada wartawan yang menemuinya usai simulasi. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karokaro yang dikonfirmasi mengatakan, simulasi bagian dari persiapan pengamanan Pileg dan Pilpres. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X