Berastagi | Jurnal Asia
Satu warung sarapan pagi dan satu rumah di Jalan Perwira, Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, terbakar, Selasa (5/4) pagi sekira pukul 10.20 WIB. Lokasi kebakaran berada dekat rumah sekolah dan lingkungan kantor, serta rumah warga. Hindari meluasnya api, pemadaman api secara manual pun dilakukan. Pemadaman manual dilakukan warga dibantu personel Polsekta Brastagi.
“Api dapat dipadamkan setelah satu jam kemudian,” ungkap Kapolsek Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu pada jurnal asia di lokasi kejadian. Penjinakan si jago merah sendiri melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki air milik PDAM Berastagi. Kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa tapi barang-barang korban kebakaran tidak banyak bisa diselamatkan. Perkiraan kerugian dialami capai Rp75 juta.
“Dugaan sementara api berasal dari kebocoran tambung gas warung sarapan pagi, untuk lebih pastinya kami masih melakukan lidik,” ujar Agustinus. Kompol Agustinus Sitepu didampingi Dan ramil 03 Berastagi Mohchtar serta anggota DPRD Karo Herty Delima br Purba SE mengatakan, dia meminta kepada Pemkab Karo agar lebih cepat mengantisipasi musibah kebakaran.
“Maunya mobil Damkar ditempatkan di Berastagi karena setiap ada kebakaran jarak tempuh Kabanjahe Berastagi banyak memakan waktu dan juga terkendala macet. Tentunya ini harus lebih cepat dipertimbangkan serta secepatnya disegerakan,” sebut Agustinus.
Pantuan Jurnal Asia, Dilham Simanungkalit (48), pemilik warung sempat jatuh pingsan melihat warungnya ludes terbakar. Kerumunan warga dan pegawai kantor saat kebakaran terjadi yang berhamburan keluar, sempat membuat jalanan bak lautan manusia.
Dan kondisi ini sempat membuat kendaraan terganggu melintas. Antisipasi kemungkinan macet dan warga mendekat TKP, personil Polsekta dibantu Babinsa Koramil Brastagi diterjunkan guna lakukan pengamanan di sekitar lokasi. (herman harahap)