Rumah Kost Dibobol “Bencong

Medan | Jurnal Asia

Baru seminggu kenal lewat media jejaring sosial Facebook, Ade Pandapotan (23), sudah berani mengajak pria kenalannya ke rumah kostnya di Jalan Sentosa Baru Gang Bahagia Kecamatan Medan Perjuangan. Namun sayangnya berujung apes.

Niat baik korban tak berbalas. Selasa (9/7) siang, setelah tidur siang bareng pria kemayu yang baru dikenalnya itu malah mencuri seluruh harta benda yang ada di rumah kost. Satu unit sepeda motor, empat unit laptop, dua ponsel dan uang Rp3 Juta berhasil disikat pelaku Kejadian pencurian ini bermula saat korban Ade Pandapotan, yang merupakan mahasiswa semester akhir kampus IAIN, diajak pria yang memakai username Facebook Putra Sandi untuk kopi darat alias ketemuan, Selasa siang di Rumah Makan Sinar Minang Jalan HM Yamin.

“Baru seminggu mereka (pelaku-korban) kenal, terus kopi darat,” ungkap Iwan Nasution (24), salah seorang penghuni kost yang juga korban pencurian, kepada wartawan Rabu (10/7) siang.

Usai berjumpa, Ade yang memiliki ketertarikan dengan pelaku untuk berhubungan tidak hanya di dunia maya ini mengajaknya untuk berkunjung ke kediamannya di rumah kost yang tak jauh dari rumah makan minang itu.
Gayung pun bersambut. Pelaku yang diketahui berperawakan gemulai layaknya banci kaleng ini menyambut senang hati niat baik ajakan korban untuk bertandang. “Jadi mereka sebelum datang, sempat beli jus jeruk dan makanan, ya gembiralah,” kata Iwan.

Sesampainya dikost keduanya sepakat untuk merencanakan acara sahur bareng, tanpa menyadari korban sudah terperdaya dengan mulut manis pria kemayu ini. “Jadi mereka sempat mau rencanai sahur bareng gitu,” kata Iwan lagi.
Nahas, kepercayaan yang diberikan korban kepada pria yang dipanggil Putra ini ternyata tak berbalas. Mengetahui semua penghuni kost tengah pergi melakukan kegiatan di luar, dan seketika membuat korban yang sudah termehek-mehek dan pelaku saja penghuni kost, saat itu juga muncul dibenak pelaku untuk mencuri.

Kepada wartawan saat dijumpai di kostnya, Ade menceritakan sebelum pencurian ini terjadi pelaku sempat memintanya untuk membeli obat pengusir angin. “Jadi dia itu baik kali sama ku, gitu jumpa makanan minuman dia yang belikan, gak nyangkalah,” kata korban.

Usai meminum obat yang dibelikan korban, pelaku kemudian mengajak korban untuk tidur siang dengan alasan pelaku kelelahan mengikuti acara amal bantuan anak yatim di Citra Garden Padang Bulan.
Saat korban terlelap, yang mengaku bermukim di Jalan SM Raja ini puas menggeret seisi rumah kost yang memiliki kamar ini. Sepeda motor Honda Revo Merah BK 4082 ZK, uang Rp3 juta, empat unit laptop, dua unit ponsel milik tiga penghuni kost lain disikat pelaku. Puas menggerayangi seisi rumah kost, pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah setelah menguncinya dari luar.

Korban baru sadar atas aksi pencurian ini setelah terjaga dari tidur mendengar gema Azan sholat Ashar. “Saya terbangun dia (pelaku) tidak ada disamping saya, saya cek keluar tapi pintu dikunci kulihat lagi kok kereta gak ada, kucek dompet aku juga gak ada disitulah baru tahu” kata Ade dengan lemah.

Atas peristiwa ini, korban sempat kembali menghubungi pelaku, tapi ponselnya yang mengangkat wanita mengaku bernama Rika di Pekan Baru. “Facebook saya diblokir usernamenya udah ganti dari Putra Sandi menjadi Tama Nuha Ji,” kesal korban.

Menyadari dirinya ditipu dan menjadi korban pencurian, Ade bersama seluruh penghuni kost yang menjadi korban membuat laporan ke Mapolresta Medan, Selasa malam. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X