Rekonstruksi Pembunuhan Ketua OKP, Keluarga Korban Minta Otak Pelaku Segera Ditangkap

Medan | Jurnal Asia
Keluarga korban pembunuhan, Suwitno (45), ketua organisasi kepemudaan yang tewas pada akhir Mei 2013 lalu di kawasan Jalan Pancing Medan Estate, meminta polisi segera menangkap otak pelaku pembunuhan tersebut.

Permintaan tersebut terlontar ketika Penyidik Unit Jahtanras Polresta Medan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dipicu perebutan lahan dengan organisasi kepemudaan di lahan Sirkuit Multi Fungsi Jalan Pancing Medan.

Informasi yang diperoleh di Mapolresta Medan, Jumat (19/7) pagi menyebutkan, rekonstruksi pembunuhan dihadiri lima tersangka, enam saksi, belasan pihak keluarga korban pembunuhan dan berlangsung dalam 13 adegan. Kelima tersangka masing-masing Abdul Munir (42) warga Jalan Brigjen Katamso Medan Maimun, Budianto alias Budi (38) warga Jalan Brigjen Katamso Medan Maimun, Anton Parlaungan Harahap (34) warga Jalan Brigjen Katamso Sungai Mati Medan Maimun, Suhelmi alias Elmi (31) pengawas proyek warga Jalan Brigjen Katamso Komplek Istana Maimun Kelurahan Sungai Mati Medan Maimun, dan Maykel Hasudungan Saragi (35) warga Jalan AR Hakim Lorong Melati Kelurahan Tegal Sari Medan Area.

“Kami minta otak pelakunya juga ditangkaplah pak polisi. Jangan hanya kelima tersangka ini saja. Kami juga tahu lima tersangka ini hanya orang suruhan saja. Kalau hanya lima tersangka ini ditangkap ya sama saja dengan bohong. Sementara itu otak pelakunya masih berkeliaran di luar,” tutur salah satu keluarga korban Iswandi (32) warga Jalan Tuasan Medan Tembung.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak, melalui Kanit Jahtanras AKP Anthoni Simamora mengatakan, pihaknya masih mendalami otak pelaku kasus pembunuhan ini dan saat ini tengah memburu satu orang yang terlibat. “Sudah kita periksa kelima tersangka atau eksekutor pembunuhan ini memang ada satu nama lagi yang masih kita buron,” sebut AKP Anthoni Simamora.

Diketahui sebelumnya, Suwitno tewas mengenaskan dibunuh oleh belasan organisasi kepemudaan pada Jumat (31/5) malam di salah satu warung di Jalan Pancing Medan Estate. Suwitno tewas akibat perebutan lahan di Sirkuit Multi Fungsi.

(bowo)

Close Ads X
Close Ads X