Polisi Tembak Pembacok Kapolsek

Bandung | Jurnal Asia
Polisi menembak salah seorang dari enam bandit pelaku pembacok Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih. Bandit bernama Ikar alias Haikan (22) tersebut melakukan perlawanan saat hendak ditangkap petugas dan nyaris kabur.
Polisi masih memeriksa secara intensif Ikar dan kelima bandit pelaku pembacokan di Mapolrestabes Bandung. Dari keenam bandit yang ditangkap, Ikar diduga pula sebagai orang yang melakukan pembacokan terhadap Kapolsek Astanaanyar.
“Saat hendak kami amankan, pelaku (Ikar) melakukan perlawanan dan hendak kabur. Terpaksa kami lumpuhkan. Masih kami selidiki. Informasi sementara, pelaku pembacokan ya dia juga,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Minggu (5/1).
Peristiwa pembacokan terhadap Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih masih dalam penyelidikan. Sutorih mendapat sekitar lima jahitan di kepala bagian belakang sebelah kanan terkena bacokan senjata tajam, parang sepanjang sekitar 60 sentimeter.
Kejadian berawal dari permasalahan keributan di dalam Karaoke Anggun. Diduga beberapa para pengunjung tersebut tidak bayar dan mabuk. Mereka malah bikin keributan saat ditagih oleh pegawai Karaoke Anggun. Keributan terjadi antara enam pengunjung dan manager Karaoke Anggun, Teten.
Dalam rentang waktu dua jam, polisi berhasil membekuk enam pelaku diduga pembacok Kapolsek. Keenam bandit yang kini diamankan di Mapolrestabes tersebut adalah Evi Rudianto (28), Ali Apriansah (34), Ikar alias Haikan (22), Anggra Jayaningrat alias Sanif (23), Irfan (20), dan Ade Ogi (22).
Selain senjata tajam golok jenis parang yang diamankan, polisi juga mengamankan tiga (bukan dua) unit motor jenis matik di Mapolrestabes Bandung. (Trio)

Close Ads X
Close Ads X