Petani Temukan Mortir

Medan | Jurnal Asia
Seorang petani yang bermukim di Jalan M Yakub Lubis, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan menemukan satu mortir di pinggiran Sungai Tembung, Minggu (9/2) pagi. Atas penemuan ini petugas Gegana turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Informasi dihimpun, penemuan ini pertama kali diketahui oleh petani duku, Anwaruddin Nasution (54) saat tengah membersihkan rerumputan yang berada di pekarangan rumahnya yang letaknya di pinggir sungai. “Pas nyangkol, terlihat saya ada besi panjang gitu, kuangkat rupanya mortir” katanya.
Takut mortir akan meledak, pria berkulit hitam ini lantas menghubungi perangkat Desa Bandar Khalipah yang selanjutnya meneruskan kabar tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak ayal akibat penemuan ini, warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan. “Mungkin ini mortir peninggalan zaman Belanda,” kata Anwaruddin. Selain penemuan mortir aktif, petani yang bermukim di kawasan Sungai Tembung Jalan M Yakub Lubis Desa Bandar Khalipah, mengaku sering menemukan ular berukuran raksasa.
“Disini memang aneh, sekarang mortir kemarin ada ular empat meter, sejenis ular sawah gitu,” kata Anwaruddin.
Anwaruddin mengaku menemukan ular saat tengah membersihkan rerumputan di sekitar sungai. “Telurnya ada empat belas butir, sebesar telur angsa. Ular itu kini dipelihara teman saya. Disini sepertinya sarang ular,” tukasnya.
Petugas Gegana Brimobdasu yang datang ke lokasi menyebut mortir yang ditemukan Anwaruddin masih aktif. “Masih aktif,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Zulkifli Harahap.
Dijelaskannya, mortir dibawa ke markas Brimobdasu Jalan KH Wahid Hasyim. “Sempat dicari lagi, siapa tahu masih ada. Tapi petugas tidak menemukan mortir lainnya,” kata Zulkifli. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X