Penembakan di Apartemen Mediterania, Pelaku Tembak Dua WNA karena Ditipu Pengadaan Dolar

Jakarta | JUrnal Asia
Polisi mulai mengungkap motif penembakan dua warga negara asing (WNA) yang terjadi di Apartemen Mediterania Jakbar, kemarin. Insiden itu dipicu lima pelaku yang merasa kesal lantaran janji korban untuk menggandakan uang dolar tidak terlaksana.
“Dua korban melakukan bisnis ilegal penggandaan uang euro dan dolar,” ujar Kapolres Jakbar Kombes Fadil Imran di kantornya, Kamis (18/8).
Kedua korban yang dimaksud adalah Mohammed Bah warga negara Sierra Leone dan Andelusi Oludare warga negara Nigeria. Keduanya sudah pernah bertemu dengan para pelaku sebanyak tiga kali, untuk kepentingan penggandaan uang. Di pertemuan ketiga, siasat penipuan Bah dan Oludare berhasil tercium.
“Mesinnya bukan ngeluarin dolar malah kertas putih. Tidak terima, pelaku lalu memanggil temannya,” kata Fadil.
Para pelaku lantas mendatangkan dua anggota TNI bernisial AF dan FL. Maksud hati keduanya diminta datang hanya untuk menakut-nakuti, namun belakangan malah terjadi penembakan. “Keduanya oknum TNI aktif dan sudah dilakukan pemeriksaan di POM TNI Kodam Jaya,” kata Fadil.
Aksi penembakan terjadi di lantai 15E Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Sabtu 15 Juli 2013 pukul 22.00 WIB.
Mohammed Bah menderita luka tembak di siku bagian kanan dan paha kanan. Sementara korban Andelusi Oludare menderita luka di bagian dada kanan, ketiak kiri dan paha kiri. Salah satu korban penembakan sempat melarikan diri melalui pintu darurat unit apartemen ketika ditembak pelaku.
Polisi menyatakan, korban datang ke lokasi untuk bertamu ke unit 15ES Tower E Apartemen Mediterania. Diduga, para pelaku sudah mempersiapkan aksi penembakan ini. Ada pelaku yang saat itu berjaga-jaga di pintu darurat apartemen.
Polisi telah memeriksa 18 saksi terkait kasus tersebut. Sementara barang bukti seperti proyektil, selongsong, 2 unit handphone, rekaman CCTV dan print out parkir telah disita polisi.
Polisi sendiri menangkap empat dari total tujuh pelaku penembakan tersebut. Keempatnya ditangkap di empat lokasi berbeda. “Dari tujuh orang pelaku, empat berhasil ditangkap,” ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto di Mapolres Jakbar, Kamis (18/7).
Keempat pelaku berinisial HL, RL, GN dan P. Mereka ditangkap di lokasi terpisah. “Ditangkap di Bandung, Pandeglang dan Jakarta,” ujar Rikwanto. (net)

Close Ads X
Close Ads X