Napi Bakar Lapas Lhokseumawe

foto utamaLhokseumawe | Jurnal Asia
Sejumlah narapidana yang menghuni Lapas Klas II Lhokseumawe mengamuk, Minggu (16/2) dinihari. Mereka membakar sejumlah ruangan lapas yang berdekatan dengan markas Kodim 0103 Aceh Utara, Korem 011/Lilawangsa dan kantor walikota tersebut.
Sejumlah warga yang tinggal dengan lapas mengaku mendengar keributan yang disusul lemparan batu dari balik balik tembok lapas. “Api terlibat muncul tengah malam,” bilang warga.
Melihat situasi yang mulai tidak terkendali, petugas lapas meminta bantuan aparat TNI yang kemudian datang ke lokasi untuk menenangkan napi yang mengamuk. Sedikitnya terdengar enam kali tembakan ke udara oleh petugas. Napi dalam sel dekat ruangan yang terbakar bergegas dibawa ke luar lapas.
“Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto kepada wartawan di lokasi.
Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kerusuhan itu. Hanya saja, beberapa petugas terkena lemparan batu ketika berupaya menenangkan napi. “Tidak ada korban jiwa dan penyanderaan terhadap sipir penjara,” tukasnya.
Kadiv Lapas Kanwil Kemenkumham Aceh, Mujiraharjo mengatakan kerusuhan dipicu permintaan keluarga salah satu napi kepada otoritas lapas untuk memberi izin berobat di luar.
“Ada napi yang sakit dan keluarganya minta izin berobat di luar lapas. Tidak diberi izin karena dianggap sakit yang diderita masih bisa ditangani petugas medis lapas. Tengah malam, kerusuhan terjadi yang dimulai dengan aksi pelemparan batu disusul dengan pembakaran beberapa ruangan dalam lapas,” jelasnya.
Kendati begitu, lanjutnya, tidak satupun napi kabur dengan memanfaatkan kerusuhan di lapas. Sementara itu, informasi yang diperoleh seorang napi terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terkena tembakan peluru karet petugas. (Abdul Halim)

Close Ads X
Close Ads X