Medan | Jurnal Asia
Niat untuk membeli sepeda buat anaknya yang tersayang kini kandas di`balik jeruji besi rumah tahanan polisi (RTP). Penyebabnya, Agus Pranoto alias Teko (33) menjadi sasaran amukan massa hingga kritis di Jalan Perhubungan Permai, Desa Kolam Percut Sei Tuan gara-gara mencuri, Jumat (14/9).
Aksi amuk massa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Selama ini warga yang tinggal disekitar lokasi perumahan itu sudah semakin resah karena Agus kerap melakukan pencurian di rumah warga.
Warga yang mengetahui pelakunya, lantas mencoba melakukan pencarian. Namun ketika dicari, pelaku tak kunjung ketemu. Belakangan warga mendengar kabar tersangka kabur ke Aceh.
Mendengar itu, emosi warga yang menjadi korban pencurian semakin memuncak. Setelah 3 minggu, tersangka kembali dan warga mengetahui kepulangannya, lansung mendatangi ke rumahnya, tak jauh dari perumahan. Warga selanjutnya membawa paksa tersangka ke lokasi perumahan dan menjadi sasaran amukan massa.
Ayunan tangan dan kaki bahkan benda tumpul membuat tersangka lumpuh tak berdaya. Darah yang mengucur dari kepala dan tubuhnya hingga kondisi tersangka kritis tak sadarkan diri.
Personil Polsek Percut Sei Tuan, mendapatkan informasi datang ke lokasi mengamankan situasi. Selanjutnya tersangka diamankan petugas ke Polsek Percut Sei Tuan, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Data yang dihimpun, sebelumnya Senin (3/9) sekira pukul 21.00 WIB tersangka melakukan pencurian di rumah Firman Kurniawan (28), warga Jalan Perhubungan Permai, Desa Kolam, Percut Sei Tuan.
Malam itu Firman pulang ke rumah lalu melihat tangga di depan pintu kamarnya. Curiga dan tahu rumahnya dimasuki pencuri, lantas korban masuk ke dalam kamar dan tidak lagi melihat barang berharga miliknya berupa 1 unit kamera digital, 1 unit laptop merk Acer, dan 2 unit HP jenis Android merk Samsung Galaxy V dan Evercross.
Penasaran, lalu korban mencari tahu siapa pelaku yang masuk ke dalam rumah hingga menggasak barang berharganya. Alhasil identitas pelaku diketahui korban berdasarkan informasi dari Agung Triska Afandi (19), warga sekitar lokasi kejadian.
Merasa dirugikan, selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Sei Tuan. Selain tersangka, satu unit kamera digital, barang hasil kejahatannya kini diamankan polisi. (hendra/hut)