Medan | Jurnal Asia
Pencuri dan perampok beraksi di sejumlah kawasan di Kota Medan, Kamis (6/11). Di kawasan petisah, kawanan pencuri berhasil membawa kabur puluhan laptop dari sebuah toko komputer. Sadangkan di Percut Sei Tuan kawanan perampok bersenjata tajam menggasak sepedamotor dan uang belasan juta rupiah. Salah seorang korbannya Ryan Helmi Putra (28) pemilik Toko D’Tech Komputer di Jalan Darussalam Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah.
Warga Kelurahan Karang Berombak itu melapor ke Polsekta Medan Baru karena mendapati tokonya berantakan disatroni maling. Akibat kejadian itu, korban kehilangan 29 unit laptop baru berbagai merek karena dibawa kabur pelaku.
Ryan mengetahui toko tersebut dibobol maling setelah satpam kantor Pegadaian yang berada persis di sebelah toko milik Ryan hendak membuka kantor.
Satpam itu melihat pintu terali besi dan pintu sorong toko D’Tech sudah rusak dan terbuka. Dia curiga, karena setiap harinya satpam berbadan tegap berkulit sawo matang itu tidak pernah melihat kondisi seperti itu.
Melihat hal tersebut, Satpam itu menghubungi Ryan yang saat itu masih berada di rumahnya dan menceritakan apa yang dilihatnya tentang usaha miliknya. Mendapat kabar tersebut, Ryan langsung bergegas mendatangi tokonya.
Sesampainya di toko komputer, Ryan melihat gembok terali besi dan pintu dorong tokonya sudah rusak dan terbuka lebar. Lalu, Ryan pun masuk ke dalam toko dan melihat suasana di dalam berantakan. Setelah diperiksanya, Ryan pun syok karena 29 laptopnya sudah raib.
Kepada wartawan yang menemuinya di Markas Polsekta Medan Baru Ryan mengatakan, dirinya sempat curiga pada pemuda yang sore sebelum kejadian sempat dilihatnya nongkrong simpang Jalan Gatsu – Jalan Darussalam.
“Semalam itu hujan lebat. Mungkin, di situlah mereka beraksi, karena kondisi sepi,” ucapnya.
Ryan mengatakan, kejadian pembobolan tokonya itu baru kali ini terjadi. Biasanya dia menutup toko jam 12 malam. Sedangkan, di dalam toko tidak ada orang yang tinggal. “Itulah mungkin kesempatan pelaku menghabisi tokoku ini,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Oscar S Sutedjo mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. “ Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan atas pencurian itu, “ jelasnya.
Dirampok
Di hari yang sama, perampok bersenjata tajam menyatroni Ahmad Fauzi (28) saat korban melintas di Jalan Selamat Ketaren Percut Sei Tuan. Akibat peristiwa itu korban kehilangan 1 unit sepedamotor Honda Revo dan uang tunai Rp 15 juta serta ponsel. Kasus itu dilaporkan korban ke Polsek Percut Sei Tuan.
Korban yang merupakan warga Jalan Padang Kecamatan Medan Tembung itu menceritakan, sore itu dia mengendarai Honda Revo BK 2154 ABN dari Jalan Pancing menuju Jalan Mandala By Pass Gang Mustika Medan Tembung.
Saat melintasi Jalan Selamat Ketaren dekat Komplek MMTC, 3 pelaku yang berboncengan menggunakan sepedamotor Suzuki Satria FU tiba-tiba mengejar korban dan menyuruh untuk berhenti.
“ Woi berhenti kau, jangan bandel kali kau, berhenti kau,” Kata korban meniru ucapan pelaku.
Lantaran tak tahu masalah dan takut akan terjadi masalah, korban pun akhirnya menuruti perkataan pelaku. Di situ pelaku langsung menodongkan pisau sembari meminta sepeda motor korban berikut uang dan handphone yang ada di saku celana korban. Di bawah ancaman korban terpaksa menyerahkan sepeda motor, uang dan handphone.
”Aku nggak bisa melawan bang, dan juga nggak bisa berteriak lantaran ketakutan. Padahal ramai orang melintas di lokasi itu,”kata Ahmad menjelaskan, uang itu milik perusahaannya tempat bekerja.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung SH, SIK, MH mengatakan, korban memang sudah membuat laporan. Namun untuk kebenaran laporan itu masih diselidiki.”Terkait dengan kawasan yang dianggap rawan, kami selalu melakukan patroli di setiap kawasan yang dianggap rawan, “ ujar Ronald.
(mag-05/mag-07)
Medan Rawan Aksi Kejahatan | Maling Gasak Toko Komputer, Perampok Sikat Sepedamotor
Posted 07 Nov 2014 09:36, 52 views