Medan | Jurnal Asia
Hingga kini, polisi belum berhasil mengidentifikasi mayat pria bertato terbungkus dalam karung goni yang ditemukan di Pantai Beting Burung, Dusun II Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), beberapa waktu lalu.
“Sampai saat ini mayat pria bertato itu masih Mr X. Karena hasil dari Identifikasi Portabel Sistem mayat tersebut tidak terdata,” ujar Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Alexander Piliang, Rabu (7/11). Alex juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah jasad tersebut merupakan Warga Negara Asing (WNA). Alex bilang, polisi tidak bisa berandai-andai dan menyatakan langsung kalau mayat pria dengan tato gambar kepala naga itu WNA jika dilihat ari bajub merk Supreme yang dia kenakan.
“Selain tidak memiliki identitas, masyarakat juga belum ada yang mengaku kalau jasad tersebut adalah keluarga mereka. Kemungkinan jasadnya belum dikebumikan karena kami masih tetap menunggu sampai keluarga mayat pria tersebut datang ke Polres Sergai,” ungkap Alex.
Alex menyatakan, dalam pengungkapan kasus penemuan mayat pria bertato ini pihaknya sudah bekerjasama dengan INAFIS Polda Sumut, Mabes Polri dan pihak Ditreskrimum Polda Sumut. Alex menyebut, Kapolres juga sudah menyampaikan ke jajaran jika ada warga yang kehilangan keluarga untuk kordinasi ke pihaknya.
Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak menambahkan, kemungkinan mayat pria bertato ini diikat dan ditarik ke laut sebelum dihanyutkan. Hal tersebut menurut Maringan berdasarkan analisanya, karena mayat tersebut diikat tali sepanjang 7 meter.
“Karena diikat tali dan ditarik di laut, makanya tidak ada bekas. Tidak bisa berandai-andai karena banyak faktor yang harus didalami. Kawan-kawan tenang dulu, kalau sudah dapat, pasti kita kabari secepatnya dan mohon bantuannya agar bisa terungkap,” pungkas Maringan.
(ial/hut)