Massa Aksi Tolak Omnibus Law Lanjutkan Orasi di Simpang Tritura

Massa aksi menggelar unjuk rasa tolak Omnibus Law. JA

 

Medan | Jurnal Asia
Setelah membubarkan diri dari Jembatan Layang (Fly Over) Amplas, ratusan massa aksi tolak Omnibus Law melanjutkan orasi di Jalan Sisingamangaraja Simpang Tritura Medan.

Dalam aksinya massa membentang spanduk besar bertuliskan ‘Gagalkan Omnibus Law’.

“Tanah untuk rakyat, pendidikan gratis, upah buruh nasional tidak akan terjadi bila Omnibus Law disahkan,” teriak massa aksi.

Baca Juga : Tolak Omnibus Law, Ratusan Buruh dan Petani Duduki Fly Over Ampas

Pantauan wartawan, massa aksi unjuk rasa menggelar demonstrasi di pinggir ruas Jalan Sisingamangaraja Medan, persis yang mengarah ke Kota Medan.

Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fahreza mengatakan pihaknya mengerahkan 400 personel gabungan yang terdiri atas Polda Sumut, dan Polrestabes Medan untuk mengawal jalannya aksi.

Diketahui ratusan massa dari berbagai elemen buruh melakukan aksi longmarch dari Jalan Sisingamangaraja tepatnya di dekat simpang Mareindal menuju fly over Amplas, Kamis (16/7/2/2020).

Dalam aksi tersebut, ratusan buruh menuntut agar RUU Cipta Kerja dengan metode Omnibus Law untuk dihapuskan. Karena menurut massa aksi RUU tersebut sangat tidak berpihak kepada buruh.

“Kami melakukan aksi turun ke jalan ini bahwa kita melihat RUU Cipta Kerja dengan metode Omnibus Law tidak hanya mengorbankan kelas pekerja yang ada di Indonesia, melainkan akan sangat berdampak dengan sektor-sektor lainnya. Dan Omnibus Law ini sangat bertentangan dengan UUD Indonesia,” kata koordinator aksi, Martin Luis kepada wartawan.(wo)

Close Ads X
Close Ads X