Korban Lakalantas Dijarah

Binjai | Jurnal Asia
Seorang penumpang L 300 jurusan Binjai-Bukit Lawang, tewas seketika setelah mobil yang ditumpanginya menabrak seekor Lembu di Jalan Binjai-Kuala, Desa Padang Berahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Selasa (7/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
Sedangkan lima orang penumpang lainnya saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum dr Djoelham Binjai. Ironisnya, kejadian yang memilukan itu dimanfaatkan beberapa orang yang tidak bertanggung jawab menyelamatkan harta benda milik para korban. Sehingga, tak satupun identitas yang ditemukan dari korban lakalantas ini.
Cerita naas tersebut berawal, ketika Erwin warga Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, selaku sang supir melajukan kendaraanya dengan kecepatan tinggi dari Bukit Lawang menuju Binjai. Namun, saat berada disekitar lokasi, tiba-tiba seekor lembu melintas ditengah badan jalan.
Dengan berusaha menghindari tabrakan. Erwin, berusaha membanting stir mobil dengan nomor plat BB 1091 FA, berwarna putih. Uapayanya itu, tidak berbuah hasil yang maksimal. Karena selain menabrak lembu itu, Erwin yang membanting stir ke kanan sehingga memakan badan jalan menghantam cold disel.
Seketika, mobil tersebut terhempas. Bahkan, sempat terbang sepanjang 50 meter. Kejadian inipun mengundang perhatian warga sekitar. Dimana, mereka dengan cepat mengerubungi para korban.
Sayangnya, selain meminggirkan para korban guna dibawa ke rumah sakit, beberapa warga disana ikut menjarah harta korban. Sehingga polisi kesulitan mengidentifikasi korban.
Namun dari satu korban yang meregang nyawa dilokasi merupakan wanita paruh baya yang mengenakan seragam PNS. Dimana, sebelah lengan kananya terdapat lambang Pemkab Langkat.
“Tidak ada identitas yang tertinggal, sekarang kita sedang berusaha menghubungi pihak terkait, soalnya korban yang meninggal memakai baju PNS pemkab langkat,” ucap seorang polisi lalulintas saat ditemui dirumah sakit Djoelham Binjai. (Trio)

Close Ads X
Close Ads X