Jenazah Nakhoda dan Kepala Mesin Ditemukan

Medan | Jurnal Asia
Jenazah A Cihien alias Tuatau alias Asen (37), nakhoda kapal pukal teri yang tenggelam di perairan Kapal Labuh pada Rabu (12/2) dinihari lalu akhirnya ditemukan, Jumat (14/2). Ditemukan juga jenazah kepala kamar mesin (KKM), Ridwan.
Keterangan yang dihimpun di Gudang SBU Gabion Belawan, menyebutkan, kapal pukat teri KM Bagus Jaya tenggelam akibat bocor di bagian lambung setelah dihantam ombak besar. A Cihien, warga Pajak Rambe, Simpang Kantor dan Ridwan diperkirakan terjebak dalam kamar mesin ketika kapal mulai tenggelam.
“Kemungkinan mereka terjebak di kamar mesin saat seluruh ABK (anak buah kapal) terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Beruntung ada kapal yang melintas,” ungkap Anto, ABK yang selamat.
Sebelum karam, kata Anto, angin kencang membuat kapal berulang kali oleng. Karena kondisinya yang kian tidak menentu, A Cihien bersama Ridwan turun ke bawah untuk mengecek mesin kapal.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumut wilayah Belawan, Kompol Tri Setyadi A SH Sik MH, mengatakan, kedua jenazah ditemukan kiran pukul 17.00 WIB. Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, kedua jenazah lebih dulu dibawa ke RSU Pirngadi untuk keperluan visum. (Agusleo)