Innova Masuk Parit, Ganja Seberat 700 kg Gagal Edar

GANJA 700 KG. Wakapolsek Hamparan Perak, AKP Irsol (kanan) bersama anggotanya memperlihatkan barang bukti ganja kering, di Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, Selasa (9/ 7). Pihak kepolisian berhasil mengamankan 700 kg ganja kering asal Aceh dari tersangka AMR.
GANJA 700 KG.
Wakapolsek
Hamparan Perak,
AKP Irsol (kanan)
bersama anggotanya
memperlihatkan
barang
bukti ganja kering,
di Mapolsek
Hamparan Perak,
Deli Serdang,
Sumut, Selasa (9/
7). Pihak kepolisian
berhasil mengamankan
700 kg
ganja kering asal
Aceh dari tersangka
AMR.

Medan | Jurnal Asia

Pengiriman daun ganja kering yang beratnya berkisar 700 kilogram lebih asal Aceh gagal sampai di Medan. Selasa (9/7) sekitar pukul 10.30 WIB, mobil yang mengangkut barang haram tersebut terperosok parit di kawasan Buluh Cina Hamparan Perak Deli Serdang. Mobil itu terperosok dalam usahanya melarikan diri usai menyenggol pengguna jalan lainnya. Satu diantara dua pelaku berhasil dibekuk.

“Ganja yang kita amankan belum kita timbang. Namun, jumlahnya berkisar antara 700-800 kg,” kata Kapolsek Hamparan Perak Kompol M Silaen kepada wartawan.

Dia memaparkan, penangkapan itu bermula saat Toyota Kijang Innova hitam BK 1744 YZ melintas di kawasan Hamparan Perak. Kendaraan sarat muatan itu bergerak dari arah Langkat. Di tengah perjalanan, Innova itu menyenggol pengguna jalan. Warga pun mengejar dan mengadukan kejadian itu ke Polsek Hamparan Perak.

“Saya yang terima laporannya. Saya langsung perintahkan anggota untuk mengejar,” jelas M Silaen. Saat dikejar, Innova hitam terperosok
ke parit di kawasan Buluh Cina. Satu orang dari dalam mobil itu langsung diamankan.

Sementara itu, pengemudinya melarikan diri ke perkebunan tebu. “Mereka dua orang. Yang kita amankan bernama Amir, warga Kutacane. Sedangkan yang melarikan diri bernama Reza, warga Medan. Dia masih kita buru,” jelas M Silaen.

Setelah mengamankan Amir, petugas memeriksa mobil Innova itu. Di dalamnya ternyata penuh dengan ganja yang sudah dikemas. Selain di kursi depan, hampir tidak ada ruang kosong di dalam mobil itu. Amir dan kendaraan berisi ganja itu kemudian dibawa ke Mapolsek Hamparan Perak.

Innova itu memang dipenuhi dengan paket bal ganja. Bahkan kendaraan itu sampai menjungkit karena berat di bagian belakang. Berdasarkan pemeriksaan, Amir mengaku dibayar untuk membawa ganja itu ke kawasan Padang Bulan Medan.

Dia mengaku mendapat upah Rp 20 ribu dari tiap kg ganja yang berhasil dikirim. “Tapi saya tidak tahu alamat pasti penerimanya. Reza yang
tahu. Karena yang bawa mobil ini ke Aceh juga dia,” ucap Amir.

Hingga kini polisi masih mengembangkan kasus ini. Mereka masih memburu Reza dan pembeli ganja itu. “Kita sudah koordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan,” jelas M Silaen. (Bowo

Close Ads X
Close Ads X