Honorer Dishub Tewas Ditembak

Lampung | Jurnal Asia
Diduga gara-gara dendam, seorang pegawai honorer Dinas Perhubungan tewas setelah di tembak di rumahnya, Sabtu (21/12) sekira pukul 21.00 WIB.
Hardius (25), warga Suku II, Desa Wiralaga I, Kecamatan Mesuji, Lampung meregang nyawa setelah peluru yang mengenai dada kiri tembus ke punggung.
Menurut tetangga korban, Gusman, malam itu sebelum kejadian, dia mendengar suara cekcok mulut, tapi tidak menghiraukannya karena sudah biasa terdengar dari rumah Hardius. “Warga disini sudah sering dengan cekcok dari rumah Hardius. Makanya saya tidak begitu menghiraukannya,” katanya.
Tapi lima menit kemudian, Gusman dikejutkan dengan suara letusan senjata api. Disusul suara pintu rumah Gusman digedor dan teriakan minta tolong. “Saya buka pintu dan melihat korban dalam kondisi bersimbah darah,” ucapnya.
Gusman berupaya menolong dengan membawa Hardius ke puskesmas terdekat. Tapi karena luka tembak yang diderita cukup parah dan banyak mengeluarkan darah, akhirnya korbanpun meninggal dunia.
“Kami sempat bertanya sama korban siapa pelakunya. Korban menjawab yang menembaknya berinisial S warga Desa Sungai Ceper, Ogan Komering Ilir (OKI). Setelah itu korban meninggal dunia,” ujar Gusman.
Kabud Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih yang dikonfirmasi mengaku kasus penembakan tersebut masih diselidiki. Ia mengaku pihaknya telah meminta keterangan Gusman dan warga lainnya yang ikut mengantar Gusman ke puskesmas.
“Saksi-saksi sudah dimintai keterangan dan diperoleh pelaku berinisial S,” ujarnya. Polisi menduga dendam menjadi motif penembakan korban. “Jelasnya belum tahu, masih diselidiki. Dugaan sementara motif penembakan dendam,” jelasnya.
Perwira dua melati emas di pundak ini mengaku sejumlah petugas dari bagian Reksrim telah dikerahkan menuju Ogan Komering Ilir untuk melacak keberadaan S. “Petugas sudah diterjunkan untuk melacak pelaku. Mudah-mudahan cepat tertangkap,” pungkasnya. (Pk)