Guru Les Jadi Korban Begal

Medan | Jurnal Asia
Aksi kejahatan begal di wilayah utara Kota Medan, kian marak. Setelah sebelumnya karyawan perusahaan percetakan koran cedera ditikam, kali ini giliran Ayunda Saputri (23), mahasiswi UMSU kritis dihajar kawanan begal di Jalan KL Yos Sudarso Simpang KIM Mabar, Kecamatan Medan Deli, Jumat (28/8).

Keterangan yang dihimpun Jurnal Asia menyebutkan, nasib malang menimpa Ayunda bermula pada saat korban sehabis mengajar les di Marelan bermaksud menuju pulang ke rumahnya di Jalan Nusa Indah Gang Telo, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat, Ayunda pun memacu kendaraannya. Persis di kawasan Simpang KIM Mabar, tiba-tiba dua pria berboncengan sepedamotor merampas tas miliknya berisi laptop dan handpone. Sedangkan dua pelaku lainnya memantau dari belakang.

“Sebelum korban jatuh tersungkur ke aspal jalan, korban berupaya mengejar untuk mengambil tasnya yang dirampok,” ucap Rusli, seorang warga. Melihat pelakunya melarikan diri ke arah Medan, korban langsung melakukan pengejaran. Tapi naas, Ayunda yang tak menyangka kalau ada dua pelaku lain berada di belakangannya menendang korban hingga tersungkur ke aspal. “Akibat ditendang pelaku, korban terkapar sampai tak sadarkan diri, sementara pelakunya langsung kabur. Warga di sini lalu membawa gadis itu ke RS Marta Friska,” ungkapnya.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, pihak Kepolisian sudah melakukan pengecekan TKP dan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku begal. “Laporan pengaduan korban sudah kita terima. Untuk pelakunya masih dalam proses lidik,” tandas Boy.
(syahril)

Close Ads X
Close Ads X