Medan | Jurnal Asia
Areal pergudangan milik ekspedisi Prima Centre yang berada di Jalan Medan Binjai KM 5,5 Kelurahan Sei Sekambing B Kecamatan Medan Sunggal terbakar, Jumat (5/7) siang. Kebakaran ini menghanguskan satu unit gudang No G 15 yang menyimpan barang pecah belah, yang akan dikirim ke luar daerah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Asal api diduga berasal dari percikan las, yang jatuh menyambar bahan yang mudah terbakar di dalam gudang G 15. “Asal api sementara dari las, karena ini gudang masih tahap pembangunan” ujar Kepala Lingkungan XVI F Syahputra di lokasi kebakaran.
Ditambahkannya, meski asap mulai mengepul namun sejumlah pekerja yang berada di areal gudang tidak menyadari adanya kebakaran. “Dikira cuma bakar sampah aja,” kata Syahputra lagi.
Pekerja di dalam gudang baru menyadari kebakaran, setelah api semakin membesar. Dalam keadaan panik, sejumlah pekerja gudang yang siang itu tengah beristirahat langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api harus bekerja ekstra keras. Mereka berusaha memadamkan api daris egala penjuru. Dan dalam waktu dua jam, api baru bisa dijinakkan. Kendati begitu, kebakaran ini merobohkan satu dari sembilan unit gudang permanen yang berada di areal pergudangan Prima Centre. “Selamat semua gak ada yang luka,” tandas Syahputra lagi.
Pantauan di lokasi kebakaran, terlihat sejumlah petugas kepolisian Polsek Medan Sunggal berjaga di pintu masuk depan dan belakang komplek pergudangan yang dilanda kebakaran itu. Bahkan ruas arus Jalan Gatot Subroto KM 5,5 Binjai sempat ditutup guna memudahkan akses keluar masuk armada merah.
“Untuk antisipasi bang, gak bole ada yang masuk, yang keluar kami periksa takutnya ada pula yang cari kesempatan dalam kesempitan” ujar salah seorang security di gerbang masuk Prima Centre. (bowo)