Dua Pencuri Jarah Kamar Kos-Kosan

Medan | Jurnal Asia
Kos-kosan yang dihuni mahasiswi universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalan Taduan, Medan Tembung, Kamis (3/3) dijarah dua pencuri. Atas peristiwa itu, 3 unit laptop dan perhiasan emas seberat 5 gram berikut uang tunai Rp4 juta berhasil digondol pelaku.

Meli (19), mahasiswi Fakultas Keguruan saat menemani rekan-rekannya membuat laporan di kantor polisi menuturkan, pencurian itu diketahuinya sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu dirinya sedang tidur di kamar. Lantaran mendengar suara, Meli terbangun.

“Siang itu aku masih tidur bang. Tiba-tiba aku terbangun lantaran mendengar suara pintu kamar ku yang dalam kondisi terkunci ada yang membukanya. Karena penasaran, aku me­ngin­tip dari jendela. Ternyata aku melihat dua laki-laki sudah berdiri di depan pintu kamar ku. Karena takut, aku berteriak maling. Keduanya langsung kabur meninggalkan kos-kosan,” tuturnya.

Setelah kedua pria itu kabur, Meli keluar dari kamarnya. Tanpa disengaja, dia melihat pintu kamar kos yang dihuni temannya dalam kondisi terbuka. Saat itu pemilik kos sedang tidak berada di rumah dan teman-temannya juga lagi di luar.

Melihat kamar kos yang dihuni teman-temannya sudah dimasuki pencuri, Meli menghubungi pemilik Kos. Kemudian pemilik kos menghubungi para penghuni kamar kos yang kamarnya sudah digerayangi dua pencuri itu. Kamis sore, korban dengan didampingi pemilik kos me­laporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.

“Dari tiga kamar, pencuri itu berhasil mengambil 3 unit laptop. Sedangkan dari dua kamarnya, pencuri itu mengambil uang dan perhiasan emas,” kata pemilik kos yang enggan menyebutkan namanya kepada wartawan.

Terkait maraknya pencuri yang kerap menggasak harta berharga di kos-kosan, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato mengatakan, faktor kelalaian menjadi suatu peluang bagi para pelaku pencuri. Meski begitu, polisi tetap melakukan penyelidikan atas laporan korban.

“Yang terpenting kewaspa­daan kita tentu bisa menjadi penghalang bagi para pelaku untuk melakukan aksinya. Kini korban sudah buat laporan dan kasus ini dalam penyelidikan,” sebutnya. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X