Ditipu Operator XL Gadungan

Medan | Jurnal Asia
Sugianto (22) harus gigit jari. Uang Rp19.980.000 milik sang ibu yang ada tabungannya berpindah ke rekening orang lain yang sama sekali tidak dikenal. Kepada polisi, pemuda asal Jalan Alban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat ini mengaku seolah hilang kesadaran ketika mentrasfer uang dari rekening miliknya.
“Aku seperti terhipnotis,” kata Sugianto ketika melapor di Polsek Medan Sunggal, Minggu (22/12) siang.
Diceritakan buruh pabrik roti yang ngekos di Jalan Binjai Km 10,5, ini, Sabtu (21/12) sekira pukul 16.07 WIB, sebuah pesan singkat dari nomor 0878 1155 955 masuk ke ponselnya. Dalam SMS disebutkan kalau dirinya berhak mendapatkan hadia uang tunai Rp5 juta.
“Siang itu aku di kos-kosan, tiba-tiba masuk SMS yang menyebut aku menang hadiah Rp5 juta. Nggak lama masuk lagi sms yang meminta ku untuk menghubungi nomor pengirim SMS. Ku telepon, orang yang menjawab mengaku operator XL di Jakarta Selatan bernama Rizki,” tutur Sugianto.
Setelah itu, lanjut Sugiono, teleponnya disambungkan ke seorang wanita yang mengaku sekretaris di perusahaan tersebut. “Telepon ku dialihkan, katanya untuk membicarakan hadiah yang yang ku dapat,” katanya.
Sugianto lantas diminta agar mengecek saldo tabungannya. Ia pun berangkat ke ATM di SPBU Km 12 Binjai. “Saya terus berkomunikasi lewat telpon sambil mengecek saldo tabungan. Saya seperti hilang kesadaran ketika diminta memasukkan pin ATM,” tukasnya.
Sugianto baru sadar setelah sms bangking dari Bank Mandiri masuk ke ponselnya menyatakan “Transaksi Berhasil”. “Teman ku sudah melarang agar tidak meladeni hal semacam itu. Tapi tak ku hiraukan. Aku seperti kena hipnotis. Apalagi wanita yang mengaku sekretaris mengaku sudah tiga kali naik haji,” tukasnya.
Sugianto pun pusing tujuh keliling. Itu karena uang yang ditransfer dari rekening miliknya adalah kepunyaan sang ibu.
“Dari semalam aku nggak mandi. Aku terus berpikir. Soalnya itu uang ibunya,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu I Gusti Ngurah Arya mengatakan, kasus penipuan itu masih dalam penyelidikan. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X