Medan | Jurnal Asia
Berol (20) memang seorang perayu ulung. Terbukti, dengan bujuk rayunya ia berhasil merenggut kesucian, kekasihnya LA (16). Bahkan gadis manis yang masih mengecap pendidikan di salah satu SMU di Kota Medan ini sampai hamil dua bulan.
Sayangnya, setelah mengetahui kekasihnya mengandung janin hasil perbuatannya, Berol malah mengelak. Jadilah pria yang menetap di Jalan Padepokan Pasar VI Gang Sedap Malam Patumbak di polisikan orang tua LA, Jum’at (12/7) siang.
Kejadian itu sendiri berawal saat, Berol dan LA berkenalan dan menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih sejak tiga bulan yang lalu. Sejak, itu Berol pun kerap menyambangi LA di kediamnnya di kawasan Dusun II Desa Marindal Kecamatan Patumbak.
Dari keakraban singkat itu, pria pengangguran itu pun kerap mengajak LA keluar rumah untuk sekedar makan malam dan menikmati suasana Kota Medan. Ternyata, niat baik Berol bukan tak beralasan. Setelah beberapa kali mengajak LA untuk kencan, pria berperawakan kurus itu pun memutar otak untuk menikmati keranuman tubuh LA.
Saat kondisi rumah Berol sedang tak berpenghuni, siasatpun dimainkan, pria itu membawa LA kerumahnya dengan alasan tak ada yang menjaga rumah.
Tak curiga dengan ajakan Berol, LA pun menggut saat diajak. Setibanya di kediamnya, Berol pun mulai melancarkan rayuan kepada LA. Meski awalnya menolak ajakan Berol untuk melakukan hubungan suami istri, LA pun ahirnya luluh setelah sang arjuna mengatakan akan bertanggung jawab jika nantinya LA berbadan dua. Alhasil keduanya pun melakukan perbuatan layaknya suami istri itu.
Berhasil menindih LA, Berol pun mengantarkan LA untuk kembali kerumahnya. Ternyata, aksi pertama itu membuatnya ketagihan, hingga setiap ada kesempatan Berol pun terus melakukannya kepada LA. Bahkan keduanya pun berulang kali melakukan perbuatan mesum itu, hingga ahirnya LA hamil hingga 2 bulan.
Mendapat kabar LA hamil, bak seorang kipar sepak bola, Berol pun mulai buang badan. Bahkan pria yang dulu romntis itu berubah 180 drajat. Melihat sikap Berol, LA pun mulai uring-uringan, namun wanita itu tak berani melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya.
Puncaknya, Selasa (4/7) orang tua LA, Trisnawati (47) curiga melihat tingkah laku anak gadisnya itu. Bahkan, saat disuguhkan makanan, LA enggan untuk menyantapnya. Takut kalau LA sedang sakit, Trisnawati pun membawa LA untuk berobat ke klinik tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat itu orang tua LA kaget bukan kepalang, saat petugas klinik menyatakan LA hamil 2 bulan setelah melakukan tes urine.
Berang dengan kabar itu, Trisnawati pun mengintrogasi putrinya dan mengetahui kalau ayah dari anak yang dikandung LA adalah Berol. Tak senang dangan sikap Berol yang mulai lari dari tanggung jawab, Jum’at (12/7) siang ditemani ibunya, LA pun membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Medan.
“Kemarin dia diam aja, kulihat wajahnya tak bergairah, makanya aku membawanya ke klinik. Rupanya setelah di cek-up, barulah aku tau kalau dia hamil dua bulan,” tutur ibu korban kepada petugas, saat membuat laporan di Polresta Medan.
Saat ini, laporan cabul yang di alami LA pun tertuang dalam, LP /1853/K/VII/2013/SPKT RESTA MEDAN.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak saat dikonfirmasi terkait laporan LA, mengatakan kalau dirinya belum menerima laporan tersbut.” Saya belum dapat laporan, nanti coba saya cek kembali ya. Kalau masalah cabul biasanya langsung di tangani oleh PPA,” tandas Cavijn. (Bowo)