Demi Keluarga, Pria Cacat Jual Togel

foto kakiTebingtinggi | Jurnal Asia
Ponimin alias Tomplek (39) mengaku tidak punya pilihan ketika ditawari menjadi juru tulis (jurtul) togel oleh seorang temannya. Selain karena memang pengangguran, warga Jalan Karya Lingkungan IV, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi ini tak lagi bisa bekerja karena sebelah tangannya cacat.
“Aku terpaksa jual togel untuk menghidupi istri dan tiga orang anak. Hanya ini yang bisa kukerjakan dengan kondisi seperti ini (cacat, red),” katanya di hadapan penyidik, Senin (27/1).
Tomple diamankan petugas Unit Judi Sila Sat Reskrim Polres Tebingtinggi, Minggu (26/1) sekira pukul 14.00 WIB. Dari tangannya disita barang bukti dua lembar rekap togel, satu buku tafsir mimpi, pulpen, kalkulator, tiga notes, tiga lembar kertas karbon dan uang Rp962 ribu.
Kepada petugas, pria plontos ini mengaku menjadi jurtul togel sejak dua bulan lalu. “Begitu ditawari teman, langsung aku tangkap. Karena aku tak lagi bisa bekerja,” tuturnya. Ditanya tangan kirinya yang buntung, Tomple mengaku akibat kecelakaan kerja sekitar 10 tahun lalu.
Lebih lanjut Tomple mengatakan, uang hasil penjualan disetor kepada Robin, warga Dolok Masihul setelah dipotonh upah tulis sebesar 17%.
Kapolres Tebingtinggi AKBP H Enggar Pareanom melalui Kasubbag Humas, AKP Syarial Daulay SMHK mengatakan, tersangka dijerat pasal 303 KUHPidana dengan ancaman lima tahun penjara. Syarial juga menyebut penangkapan Tomple hasil pengembangan informasi warga yang sampai ke pihaknya. (Isa)

Close Ads X
Close Ads X