Cuma Butuh Satu Menit

Binjai | Jurnal Asia
Fikriadi alias Mini (36) mengaku butuh waktu paling lama lima menit untuk merusak kunci kontak sepeda motor milik korban. Bahkan, di situasi tertentu waktu yang dibutuhkan tak lebih dari satu menit.
“Tergantung jenis dan kondisi kunci kontak sepeda motor,” kata Fikriadi di kantor polisi. Anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sudah lama diincar Polres Binjai berikut jajarannya ini, akhirnya berhasil diciduk saat beraksi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Minggu (26/1).
Dari tangannya diamankan barang bukti sepeda motor milik Syafriadi, warga Kuala, Kabupaten Langkat, kunci T dan L. Selanjutnya, warga Kecamatan Binjai Utara ini digelandang ke Mapolsek Binjai Barat.
Fikriadi mengaku selama ini kerap melakukan aksi pencurian di sekitar Kota Binjai. Sasarannya adalah lokasi parkir yang tidak dijaga juru parkir (jukir) atau sepeda motor yang parkir di depan rumah pemiliknya.
“Biasanya butuh waktu paling lama lima menit. Kadang juga satu menit. Kalau lewat lima menit kunci motor tidak bisa dirusak, akan kami tinggalkan untuk mencari sasaran lain,” kata dia.
Sepeda motor curian, kata Fikriadi, dijual kepada warga di pinggiran Kota Binjai dan Medan. “Harganya antara Rp2,5 juta sampai Rp3 juta. Tergantung merek dan jenisnya,” tukasnya.
Kapolsek Binjai Barat, AKP Ismui mengaku pihaknya sudah lama mengawasi gerak-gerik Fikriadi.
Hingga akhirnya petugas berhasil mengamankan pelaku ketika beraksi di Jalan Gatot Subroto kawasan Simpang Pertanian.
Saat ini, Polsek Binjai Barat tengah mengembangkan kasusnya. Asmui mengaku pihaknya telah mengantongi nama pelaku lainnya.
“Pelaku menyebut nama beberapa rekannya yang kini sedang dicari tahu keberadaannya,” kata Asmui seraya menambahkan, kawanan tesebut cukup meresahkan warga Kota Binjai. (Bowo)