Pekanbaru | Jurnal Asia
Berniat razia untuk menangkap napi Tanjung Gusta Medan, polisi malah mendapatkan hasil lain. Di Rokan Hilir (Rohil) Riau, mereka menangkap imigran gelap.
“Polres Rohil menggelar razia untuk mencegah masuknya napi dari Medan. Tapi saat razia, yang ketangkap imigran gelap,” kata Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono usai salat Jumat, (12/7) di Pekanbaru.
Menurut Condro, bus Pelangi dengan nomor polisi BL 7924 A ini dirazia pada sekitar pukul 10.00 WIB. Sopir bus kini telah ditahan di Mapolres Rohil. “Sedangkan para imigran asal negara asing itu, kita akan bekerjasama dengan pihak Imigrasi Bagansiapi-api,” kata Condro. Hasil pemeriksaan, kata Condro, dari 22 imigran gelap itu tidak satupun memiliki dokumen keimigrasian. Mereka berangkat dari Medan dengan tujuan ke Jakarta yang selanjutnya mengaku ke Australia.
Seluruh imigran berusia dewasa, 2 di antaranya wanita. Mereka mengaku dari berbagai negara, seperti, India, Sri Lanka, Banglades, Afghanistan, dan Somalia. “Untuk pemeriksaan, kita serahkan ke pihak imigrasi. Sedangkan sopir bus itu masih tetap ditahan untuk dimintai keterangan,” kata Condro. (Net)