Bentrok di Belawan Lama Warga Gudang Arang Protes Polres Belawan

Medan | Jurnal Asia
Sehari pasca bentrok di Belawan Lama yang menewaskan seorang warga Lorong Syukur, Senin (6/1), Polres Pelabuhan Belawan didatangi puluhan warga Gudang Arang. Mereka menuntut pelaku segera menangkap pelaku yang menewaskan Muhklis dan menyisir Lorong Papan.
“Kenapa cuma Lorong Syukur yang disisir oleh petugas? Padahal korban tewas dari pihak kami,” ucap seorang warga yang ikut mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Belawan, Iptu M Purba yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi terkait kematian Muhklis. Mereka adalah Erwin Syahputra (abang korban), Mukhlas (saudara kembar korban) dan Budi (saudara korban).
Mukhlis tewas dengan luka bakar di wajah diduga terkena mercon SOS yang biasa ditembakkan ke udara oleh awak kapal ketika dalam bahaya. “Masih didalami. Saksi-saksi lain juga akan dipanggil,” kata Purba.
Ia menyebut tak seorang pun warga Lorong Syukur, Gudang Arang yang bersedia dimintai keterangan sehingga menyulitkan penyelidikan. “Kami sudah sarankan untuk buat pengaduan resmi, tapi tidak ada yang bersedia,” tukasnya.
Untuk mencegah bentrok susulan, Polres Pelabuhan Belawan menempatkan sejumlah personelnya di lokasi kerusuhan. Sedangkan sekitar 30 warga Gudang Arang yang mendatangi Mapolres, diantar pulang ke rumah masing-masing mempergunakan truk Dalmas Polres Pelabuhan Belawan. (Gusleo)

Close Ads X
Close Ads X