Anggota TNI Tewas Ditikam, Dia itu Ayah Tiri Saya

Medan | Jurnal Asia
Pengakuan mengejutkan datang dari Ahmad Khalik (21), pelaku penikaman yang menewaskan Serma Saimun (43), warga Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (4/1) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Ternyata, oknum TNI bertugas di Kodim 02/01 Tapanuli Selatan (Tapsel) tersebut bukan selingkuhan ibu pelaku.
“Dia (Saimun, red) itu bapak tiri saya,” ucap Ahmad Khalik menjawab pertanyaan wartawan di Mapolresta Medan, Senin (6/1).
Ahmad Khalik diringkus petugas Polsek Medan Sunggal dibantu Polresta Medan dari kos-kosan seorang rekannya di Jalan Karya IV, Helvetia pada Senin (6/1) subuh.
Kepada petugas, warga Jalan Pinang Baris ini mengaku sakit hati korban berlaku kasar terhadap sang ibu, Latifah.
“Saya emosi lihat ibu saya dikasari. Spontan saya ambil pisau pemilik warung mie dan menikamnya,” ujarnya. Ahmad Khalik kembali menyebut kalau korban adalah bapak tirinya.
Namun ditanya kapan sang ibu menikah dengan korban, pelaku mengaku tidak mengetahuinya.
Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karo Karo mengatakan, pihaknya memeriksa lima orang saksi sebelum akhirnya berhasil mengamankan Ahmad Khalik.
Dijelaskannya, pelaku melihat ibunya ribut dengan korban di salah satu warung mie Aceh di Titi Bobrok Jalan Setia Budi Medan.
“Pelaku yang sakit hati melihat kepala ibunya didorong pakai tangan oleh korban, mengambil pisau yang ada di warung dan menikam dada sebelah kiri korban,” terang Nico.
Serma Saimun yang roboh bersimbah darah, meregang nyawa dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bunda Thamrin di Jalan Sei Batang Hari.
Namun Nico tak mau berkomentar soal pernyataan Ahmad Khalik yang menyebut korban adalah ayah tirinya. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X