29 Anggota Geng Motor Terlibat Perampokan Diamankan

Medan | Jurnal Asia
Petugas gabungan Sat Reskrim Polresta Medan mengamankan 29 orang diduga kawanan geng motor dari tiga lokasi, Minggu (16/2) dinihari. Patroli sengaja dilakukan untuk menekan aksi kejahatan jalanan. Informasi yang dihimpun di kantor polisi, sebanyak enam orang diamankan dari lampu merah depan PT London Sumatera (Lonsum) Jalan Ahmad Yani. Sedangkan dari Jalan Brigjen Katamso petugas mengamankan delapan orang. Terakhir, petugas mengamankan 15 orang dari Gang Sado, Titi Kuning.
Enam orang yang pertama diamankan, yakni Lery, warga Komplek Rispa Kampung Baru, Ade Mayrizal, warga Titi Kuning, Andrian, Boby Sofian, Rudi dan Putera Maulana, warga Jalan Sakti Lubis. Enam orang pelajar yang tergabung dalam geng motor Kesatuan Medan Saksi (KMS) dan sering mangkal di Jalan Sakti Lubis Gang Balai ini, merampok karyawan Alfamart, Yudhi (29), warga Jalan Bunga Cempaka No 26, Tanjungsari yang melintas di depan PT Lonsum, sekira pukul 00.30 WIB.
Dalam penangkapan itu petugas turut mengamankan tiga unit sepeda motor, masing-masing Yamaha Mio BK 4735 OU, Honda Beat BK 2958 ACS dan Yamaha Mio BK 6249 CH.
Korban mengaku dirampok setelah lebih dulu dipepet di lampu merah depan PT Lonsum. Ketika itu, Yudhi yang mengendarai Kawasaki Ninja BK 4711 NA jalan beriringan dengan rekan kerjanya, Muhammad Ayub (21), warga Jalan Sei Kera Gang Rezeki yang mengendarai Yamaha Mio BK 3229 ACB. “Mereka bawa balok. Kami disuru berhenti,” tutur Yudhi di Mapolresta Medan. Pelaku kemudian merampas sepeda motor milik Yudhi. Sialnya, saat akan dibawa kabur mesin sepeda motor mati dan tidak bisa dihidupkan pelaku. Disitulah korban berteriak minta tolong. “Mereka (pelaku, red) sempat dipukuli warga. Tak lama datang polisi dan membawa mereka,” ucap Yudhi. Ade Mayrizal mengaku awalnya berada di rumah sebelum diajak rekan-rekannya ke warung tuak di Jalan STM. “Habis minum beberapa teko tuak, teman-teman saya menghentikan dua orang itu (Yudhi dan Muhammad, red),” tukasnya.
Sementara itu, seorang perempuan yang mengaku ibu dari M Rizki, satu dari 15 orang yang diamankan dari Gang Sado, Titi Kuning, bilang, anaknya diamankan karena terlibat perampokan.
“Sabtu (15/2) malam kira-kira jam 10, anak saya diajak temannya Aldan. Saya nggak tahu mereka pergi kemana. Padahal anak saya ini sudah kelas III SMA di Patumbak dan sebentar lagi ujian. Kalau kawannya si Aldan itu tidak datang, dia pasti tidak terlibat,” ucap ibu M Rizki yang mengenakan jilbab warna coklat.
Kanit Jahtanras Polresta Medan, AKP Daniel Marinduri yang dikonfirmasi, melalui pesan singkatnya ke ponsel wartawan mengatakan, besok (hari ini, 17/2) akan dirilis kasat Reskrim,” ujarnya singkat. Hasil amatan wartawan, sejumlah orang diduga keluarga komplotan geng motor yang diamankan mendatangi Mapolresta Medan. Sebagian dari mereka tampak sabar menunggu giliran untuk bisa melihat anggota keluarga yang ditahan. Sedangkan sebagian lagi mondar-mandir di depan Sat Reskrim dengan wajah panik. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X