Stan Chart Bidik Pasar Syariah Indonesia

Nairobi | Jurnal Asia

Standard Chartered Plc melirik Indonesia sebagai pasar baru perbankan syariahnya. Bank membuka kemungkinan rencana perluasan layanan perbankan syariahnya ke Indonesia.

“Indonesia adalah satu pasar perbankan syariah menggairahkan,” ujar Kepala Konsumer Bank Syariah Global Standard Chartered, Wasim Saifi di Nairobi, Kenya, seperti dikutip The Standard Digital News, Minggu (7/7).

Standard Chartered saat ini menawarkan perbankan syariah di Indonesia melalui asosiasi Bank Permata. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki lima persen tingkat penetrasi keuangan syariah. “Indonesia menargetkan pertumbuhan tiga atau empat kali lipat dalam sepuluh tahun mendatang,” ucap Saifi.

Sebelum berkespansi ke Indonesia, bank akan terlebih dahulu menawarkan layanan perbankan syariah di Kenya sebagai batu loncatan ke seluruh Afrika. “Kami bangga melihat banyak negara memperluas jejak perbankan syariah kami,” kata dia.

Bank akan menawarkan jasa melalui merek perbankan syariahnya, yakni Standard Chartered Saadiq. Target utama pelayanan yakni empat juta orang Muslim atau 10 persen dari total penduduk Kenya.

Saifi mengatakan market share pasar perbankan di Kenya adalah dua persen dari keseluruhan industri perbankan negara itu. “Kami melihat Afrika sebagai target berikutnya untuk sektor perbankan syariah. Salah satu alasan utama melakukan itu karena pasar lokal untuk perbankan syariah sudah berkembang baik,” kata dia.

Produk baru perbankan syariah Standard Chartered akan diluncurkan di Kenya sebelum meluncurkannya di wilayah lain seperti Afrika Timur dan Afrika Barat.Saat ini ada dua bank syariah beroperasi di Kenya yaitu Bank Teluk Afrika dan Bank Komunitas Pertama. Di negara tersebut juga sudah berdiri perusahaan asuransi syariah yang mulai beroperasi sejak dua tahun lalu. (rol)

Close Ads X
Close Ads X