Selidiki Insiden di Pitstop

Nurburgring | Jurnal Asia

Red Bull mengalami sebuah insiden yang mengakibatkan seorang kameramen mengalami cidera di pitstop.
Insiden itu bermula saat ban belakang Mark Webber lepas setelah melakukan pitstop pertama di Grand Prix Jerman. Namun nahas, ban tersebut mengenai seorang kameramen yang sedang bertugas dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Akibat insiden itu, FIA memberikan denda sebesar 30 ribu pounds kepada Red Bull.
Tim prinsipal  Christian Horner berjanji menyelidiki apa yang terjadi saat pitstop berlangsung.

“Kami harus memahami apa yang sedang terjadi dan kenapa ban tidak berada di tempat Webber berhenti. Terpenting adalah kameramen sudah Oke. Jelas itu menjadi kekhawatiran utama kami. Ini jelas menjadi pengingat pitlane masih menjadi tempat yang sangat berbahaya,” jelas Horner, diberitakan Autosport, Senin (8/7).

Sementara itu, Paul Allen, kameramen nahas itu, dikabarkan mengalami tulang rusuk patah, patah tulang selangka dan gegar otak. Allen juga harus menginap di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Masih soal pitstop, Kimi Raikkonen yang sempat memimpin ketika balapan masih menyisakan 10 lap, harus puas di posisi kedua setelah finis dengan catatan waktu 1, 008 detik lebih lambat dari Sebastian Vettel. Kimi mengatakan, gagal merebut posisi pertama disebabkan gangguan radio dengan timnya terkait pit stop terakhir yang dilakukannya.

“Saya bisa melaju di lintasan lebih, dan kami harus berpikir bahwa kami harus mencoba membalap hingga akhir. Tapi, masalah terbesanya adalah apada radio. Saya bisa mendengar tim, namun mereka bisa mendengar saya pada dua sudut. Saya tahun jika kami harus terus melaju hingga akhir balapan karena ban mobilnya masih oke,” kata Kimi seperti dilansir oleh Planet F1. Dalam balapan tersebut, Webber berhasil bangkit dan mengakhiri balapan di peringkat ketujuh. Sedangkan pemenang  perlombaan kali ini adalah Sebastian Vettel, disusul Kimi dan Romain Grosjean di tempat kedua dan tiga. (Net)

Close Ads X
Close Ads X