Raja Sabet 4 Emas di Popdasu

Medan | Jurnal Asia

Pada tahun 1980-90-an kota Medan memiliki pelatih renang nasional legendaris bernama Radja Murnisal Nasution. Ia berhasil mengangkat prestasi renang Medan. Kini Medan memiliki perenang masa depan yang handal bernama lengkap Raja Khairil Yahya.

Atlet binaan KONI Medan ini tampil sebagai “Raja” dengan mendulang 4 keping emas pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu) XIII/2018 Padangsidimpuan, Juli lalu.

Atlet yang akrab disapa Raja ini tampil gemilang pada nomor 50 m, 100 m, 200 m gaya dada putra dan 100 m gaya bebas putra. Tidak hanya itu saja pada kejuaraan renang antar pelajar Sumut Piala Gubsu 2017 berhasil menggondol 3 medali pada nomor 50 m gaya dada dan100 m gaya dada meraih emas serta 100 m gaya kupu-kupu dengan raihan perak.

Sebelumnya, ia sudah sering meraih me­dali da­lam kom­petisi-kompetisi re­nang lain­­­nya seperti Ke­juaraan Renang An­tar Perkumpulan se-Su­ma­tera (KRAPSU), Por­kot mau­pun kejuaraan lainnya.

Pelajar SMA Al-Ulum Medan ini mulai mengenal olahraga akuatik ini sejak ikut perlombaan Open Water 10k di lautan Sibolga. Sejak itu, atlet yang dilahirkan 23 Agustus 2001 mulai hobi dengan olahraga air.

Seiring berjalannya waktu, pengidola Adam Peaty dan Anton Chupkov ini meraih prestasi demi prestasi tidak semudah memba­likkan telapak tangan. Raihan medali berhasil diraih sejak di SMP dan SMA. Ia terus belatih dan sekarang bergabung Wahoo Swimming Club.

“Saya ingin terus meraih pres­tasi. Sebagai atlet, target untuk memperbaiki kecepatan waktu menjadi bahan evaluasi untuk mengikuti kompetisi selanjutnya,” ujarnya.

Sebagai catatan, prestasi olahraga akuatik Sumut sempat mencatat sejarah spektakuler. Perenang Elfira Rosa Nasution mendongkrak urutan ke posisi lima besar PON 1981 setelah merebut 9 emas.
(bambang nl-adp)

Close Ads X
Close Ads X