London | Jurnal Asia
Setelah lima musim berpetualang di Seri A Italia dan La Liga Spanyol, Jose Mourinho, kembali berlabuh di Stamford Bridge. Sebagai pelatih, pria Portugal itu diharapkan mampu mengulang kejayaannya saat membawa The Blues juara Liga Primer 2004-2005.
Saat latihan pramusim perdana bersama The Blues di Cobham, London, Senin (8/7) waktu setempat, Mou yang mengenakan setelan kaus putih dan celana panjang biru terlihat sangat gembira mendampingi Frank Lampard dkk melakukan latihan fisik ringan. Namun, ada yang tak biasa pada Mou. Kalau biasanya dia membawa clipboard dalam tiap sesi latihan yang dipimpinnya, kali ini pelatih 50 tahun itu membawa sebuah benda tak biasa, yakni sebuah iPad.
Belakangan alasan pelatih anyar Chlesea tersebut menggunakan iPad sebagai pengganti clipboard yang biasa digunakannya. Ternyata, clipboard tersebut tertinggal di rumahnya di Portugal.
Tentu saja hal itu menjadi pemandangan cukup unik di tempat latihan Chelsea. Seperti dilansir Daily Mail, beberapa pemain, seperti Demba Ba tertangkap kamera terpana heran dengan iPad yang digunakan Mourinho.
Di sesi latihan itu, mempertahankan prestasi Chelsea menjadi tugas utama Mou musim 2013-2014. Kendati mengemban misi sulit, Mou berani berjanji akan membawa Chelsea berprestasi lebih tinggi dengan menyajikan permainan sepakbola atraktif. Gaya permainan itu merupakan tuntutan pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
“Saya ingin membuat fans Chelsea bahagia dengan hasil dan gaya permainan kami yang dipadukan dengan mentalitas dan kepribadian tim,” kata Mourinho dikutip dari The Sun.
Buat Mourinho, fans merupakan elemen penting untuk mencapai target yang dicanangkan. “Mereka harus tahu bahwa kami selalu memberikan segalanya,” sambung mantan pelatih FC Porto dan Inter Milan itu.
Di samping pendukung, Mou merasa dengan pengalaman yang dimiliki mampu memberikan kesuksesan tim. Pelatih 50 tahun itu mengaku tela menyimpan dengan baik catatan selama melatih Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid.
“Dari catatan itu, saya membuat banyak keputusan yang sangat membantu. Apalagi batatan tersebut sangat penting untuk mengurangi kesalahan saat mengambil keputusan. Bila saya berjudi dengan keputusan yang sangat berisiko, sangat mungkin saya melakukan kesalahan,” ujar Mou sembari menambahkan, akan melanjutkan proses regenerasi pemain dengan mengombinasikan pemain junior dan senior dalam skuad The Blues.
“Sejumlah pemain junior datang ke sini dan segera mengetahui arti penting klub ini saat mereka menggantikan peran pemain senior. Sehingga, budaya Chelsea terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” tutur Mou. (Net)