Medan | Jurnal Asia
Budiman dan Binner Dabukke dipercaya untuk memimpin Pengurus Kota (Pengkot) Pertina Medan periode 2015-2018. Pengukuhuan kepengurusan dilantik Ketua Umum Pengprov Pertina Sumut Kolonel (Inf) Ahwan Ismadi di Gedung Olahraga (GOR) Primbana Jalan Ngumban Surbakti Medan, Selasa (19/5) malam.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengprov Pertina Sumut Kolonel (Inf) Ahwan Ismadi mengatakan untuk saat ini Medan merupakan barometer perkembangan tinju di Sumut. Kepada pengurus yang dilantik harus mematangkan program pembinaan terhadap atlet tinju, sehingga pada nantinya dari Medan muncul bibit-bibit petinju yang handal dan tangguh serta siap bertanding di atas ring dengan target menorehkan prestasi yang terbaik.
“Medan juga menjadi tolak ukur bagi perkembangan tinju di Sumut, sebanyak 70 persen petinju di Sumut berasal dari Medan. Hal ini membuktikan Medan memiliki potensi untuk terus melahirkan petinju yang menjadi harapan untuk Sumut,” ujar Ahwan
Dia mengatakan, pengurus harus lebih giat dan greget untuk menciptakan atlet yang handal. Untuk menciptakan atlet yang handal dapat mengharumkan nama Sumut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kerja keras dan kebersamaan pengurus dapat terwujudkan apa yang menjadi program Pertina Medan.
“Jangan pengurus mengurusi pengurus. Pengurus harus bekerja tanpa pamrih dan memiliki ikrar yang kuat untuk membuktikan kota Medan sebagai lumbung atlet tinju yang berprestasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani menuturkan cabang olahraga tinju merupakan salah satu cabang unggulan dan andalan bagi Kota Medan. KONI berharap kepada Pengurus Kota Pertina Medan yang telah dilantik mampu untuk membuktikan diri untuk melakukan pembinaan terhadap atlet tinju, sehingga olahraga bela diri ini semakin diminati kawula muda sebagai ajang prestasi dalam bidang olahraga.
“Pengurus yang dilantik berkaloborasi terdiri dari pengusaha, Polri, mantan petinju dan sesepuh petinju, sehingga diharapkan dari pengurus yang baru dilantik akan muncul ide-ide yang brilian untuk memajukan tinju ke depannnya,” papar Eddy.
Eddy yang juga menjabat sekretaris Pengprov Pertina Sumut mengatakan pengurus harus bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan pembinaan terhadap para atlet sehingga petinju Medan menjadi atlet yang disegani lawan saat bertanding. Upaya pembinaan terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga bibit-bibit petinju tak pernah surut.
Di sisi lain Ketua Pengkot Pertina Medan Budiman, menjelaskan sesuai dengan amanah yang diberikan Pengprov Pertina Sumut, maka pengurus telah bertekad untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kota Medan dan Sumut umumnya. Untuk mewujudkan Kota Medan sebagai kota atlet, Pertina Medan telah memiliki program terus melakukan pembinaan terhadap atlet bekerjasama dengan sasana-sasana yang ada di Kota Medan.
“Bagi saya, atlet tinju yang berprestasi hanya akan lahir dari sasana tinju yang handal. Sedangkan sasana tinju yang handal, hanya bias terbangun oleh Pengurus Pertina yang mumpuni, responsif dan bertanggungjawab,” jelas Budiman.
Memulai debutnya, jelas Budiman, pihaknya telah berhasil merebut gelar Juara Umum Tinju Junior di Kejurda Binjai baru-baru ini. “Dari 6 target medali emas di Kejurda Binjai, atlet kita dapat memboyong 7 emas. Sebagai pengurus baru, kami punya keyakinan bahwa Medan dapat menjadi barometer tinju di Sumut,” tandasnya.
Dalam kesempatan seusai pelantikan, Pengkot Pertina Medan menyerahkan tanda penghargaan berupa plakat kepada tokoh yang telah mendedikasikan hidupnya pada duni tinju di Kota Medan. Tampak menerima penghargaan Humala D Sibarani dan Amir Hasan Siregar, masing-masing diserahkan oleh Penasehat Pertina Medan Romein Manalu ST dan Irjen Pol (Purn) Randiman Tarigan.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi kedua tokoh ini dalam pengembangan tinju amatir di Kota Medan. Ke depan, diharap muncul tokoh-tokoh lain yang menyumbangkan bhaktinya bagi pengembangan tinju di Sumut dan Kota Medan khususnya,” ujar Poltak Simanjuntak, Ketua Harian Pertina Medan yang dijumpai sesaat setelah pelantikan.
(bambang nl)