Pemain PSMS Terancam Dipecat

Indra Sakti HarahapJakarta | Jurnal Asia

Giliran manajemen PSMS Medan ISL mengancam balik sepuluh pemainnya yang tiba di Medan atas bantuan tiket dari manajemen PSMS versi IPL.

Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti mengancam akan menghapus nama kesepuluh pemain tersebut dari daftar pemain jika Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan mereka berperilaku buruk.

Padahal sebelumnya, CEO PT LI yang juga Sekjen PSSI, Joko Driyono menyatakan akan mengucurkan dana sebesar Rp 100 juta yang diambil dari subsidi milik PSMS untuk membayar sebagian gaji pemain. Meski Indra Sakti membenarkan ada skema tersebut. Namun untuk merealisasikan pencarian dana subsidi, ia harus lebih dulu menunggu keputusan Komdi PSSI.
Indra Sakti menjelaskan, dalam kontrak pemain tertulis, klub berhak mencabut hak para pemain jika mereka diketahui melakukan hal buruk dan mencemarkan nama baik klub.

“Jadi semuanya tergantung begaimana keputusan Komdis. Sesuai kontrak, kami berhak menghapus hak mereka (pemain),” ungkap Indra Sakti, Selasa (9/7).

Bukan hanya permasalahan demo yang digugat. Indra Sakti juga menggugat pernyataan pemain yang menyatakan bahwa mereka disuruh mengalah oleh CEO PSMS Medan, Heru Purnomo dalam suatu pertandingan agar gaji mereka bisa dibayarkan.
Bahkan Indra Sakti menyerahkan semuanya pada penyelidikan Komdis. Jika benar terbukti bersalah, maka pemain tersebut harus menerima konsekuensinya akibat perilaku tidak baik yang mereka lakukan sehingga membuat orang berpandangan negatif pada PSMS.

“Mereka harus bertanggung jawab dengan tindakan buruk mereka yang membuat orang berpandangan buruk terhadap PSMS,” pungkasnya.

Atas aksi yang dilakukan para pemain PSMS di Jakarta dan Medan, Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan mengatakan akan menjatuhkan sanksi. Pasalnya, Hinca menilai para pemain tersebut melakukan perilaku buruk. Selain itu, Komdis juga berencana memanggil pemain-pemain tersebut untuk melakukan pembelaan.
Sebelumnya, para pemain Ayam Kinantan menyambangi Kantor PSSI untuk melaporkan nasibnya yang belum digaji oleh manajemen PSMS selama sepuluh bulan. Mereka juga sempat berdemo menuntut pelunasan gaji di depan rumah Ketua Umum Indra Sakti Harahap. (Net)

Close Ads X
Close Ads X