Neymar yang Tak Berkutik di Anfield

Liverpool | Jurnal Asia

Neymar gagal tampil maksimal ketika Paris Saint-Germain kalah 2-3 dari Liverpool di Liga Champions, Rabu (19/9) dinihari WIB.

Di Anfield, laga berjalan menarik dengan kedua tim main terbuka. Liverpool sedikit lebih unggul dari segi penguasaan bola (52-48 persen) dan juga lebih dominan untuk jumlah tembakan (17-9).
Dalam pernyataannya usai pertandingan, Juergen Klopp menyebut Neymar sebagai titik lemah Paris Saint Germain.

Neymar sebenarnya sudah disiapkan untuk bisa bersinar pada laga ini. Ia diistirahatkan akhir pekan lalu ketika PSG mengalahkan Saint Etienne 4-0. Apalagi pada empat laga sebelum itu, Neymar selalu mampu mencetak gol. Tapi, efek Neymar malah minim pada laga pertama Liga Champions ini.

Satu-satunya aksi nyata yang dibuat Neymar adalah pergerakan cepat disusul umpan pendek yang diakhiri gol penyama kedudukan PSG oleh Kylian Mbappe. Selain itu sang pemain tak bisa berbuat banyak.

Dari statistik Whoscored, Neymar hanya membuat dua tembakan pada laga ini dan satu saja yang mengarah ke gawang. Terlepas dari 4 key passes yang dibuat, Neymar juga menjadi pemain PSG yang paling sering kehilangan bola karena direbut pemain Liverpool yakni 5 kali.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, sebelumnya sudah mengatakan timnya sudah mengantisipasi Neymar dengan cara menutup celah dan banyak area yang biasa dieksploitasi sang pemain. Tak ayal, Neymar lebih sering menyerang dari sisi kiri.

Pelatih PSG,Thomas Tuchel, juga turut bicara soal ini. Ia memuji Liverpool yang dengan sempurna mampu mengurung Neymar.

“Ini adalah Anfield. Ini yang bisa mereka lakukan (di kandangnya sendiri). Tidak banyak ruang yang bisa dieksploitasi Neymar. Apa yang Liverpool lakukan sangat bagus dengan menutup ruang yang biasa dikuasai nomor 10 (playmaker), sehingga kami mengubah rencana dengan menyerang dari sayap dan membuat dua full-back untuk terus menekan,” jelasnya setelah.

“Ketika Anda bermain di Anfield, ini bukan tentang taktik. Tapi, lebih kepada bermain dengan kepercayaan diri, percaya kepada para pemain. Kami berharap banyak kepada tiga pemain depan, dan hari ini sangat berat bagi mereka. Kami harus berkembang di semua lini lapangan. Bagi saya, kami harus mengembangkan intensitas pada laga seperti ini. Masih ada waktu untuk terus berkembang.”

Ini menjadi kekalahan pertama PSG pada musim ini setelah pada lima laga di Ligue 1 mereka selalu menang. Sedangkan, Liverpool masih sempurna dengan 6 kemenangan yang diperoleh (5 di Premier League 1 Liga Champions). (dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X